Jakarta: Terdakwa Eni Maulani Saragih mengaku diperkenalkan kepada pemilik PT Borneo Lumbung Energi dan Metal, Samin Tan, oleh Ketua Fraksi Golkar di DPR Melchias Markus Mekeng. Permintaan uang kepada Samin Tan juga dilakukan melalui Mekeng.
Eni menceritakan saat itu ia dipanggil Mekeng ke ruangannya. Di sana, Mekeng memperkenalkan kepada Samin Tan.
"Katanya ada permasalahan di perusahaan Samin Tan," kata beber Eni saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Januari 2019.
Saat itu, perusahaan Samin Tan diterminasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mekeng meminta Eni untuk membantu Samin Tan.
Samin Tan saat itu melaporkan soal Kementerian ESDM yang tidak menjalankan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dalam putusan sela dan pokok perkara. Eni diminta menanyakan hal tersebut ke pihak ESDM.
(Baca juga: Eni Anggap Uang dari Kotjo Halal)
Mantan Wakil Ketua Komisi VII itu juga mengaku menerima uang dari Samin Tan. Namun, pembicaraan soal uang diminta oleh Mekeng, bukan oleh Eni.
"Permintaan bantuan uang saya itu lewat Pak Mekeng," tegas dia.
Dalam surat dakwaan, Samin Tan disebut memberikan uang Rp5 miliar kepada Eni. Uang itu diminta kepada Samin Tan untuk keperluan kampanye suaminya, Muhammad Al Hadziq, dalam Pilkada Kabupaten Temanggung.
Kemudian, staf Samin Tan, Nenie Afwani menyerahkan Rp5 miliar secara tunai kepada staf Eni di DPR, Tahta Maharaya, secara bertahap. Pertama Rp4 miliar dan yang kedua Rp1 miliar. Uang itu diserahkan kepada Tahta di kantor PT Asmin Kolaindo Tuhup (AKT), anak perusahaan PT Borneo Lumbung Energi dan Metal.
(Baca juga: Pengusaha Migas di Pusaran Gratifikasi Eni Saragih)
(REN)
Tuntutan pencabutan hak politik selama lima tahun dinilai berlebihan.
Sidang kasus suap PLTU Riau-1 kembali bergulir. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan pledoi bagi terdakwa Eni Saragih.
KPK kembali menetapkan tersangka baru terkait kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1. Tersangka tersebut adalah pemilik perusah…
Dirut PLN Sofyan Basir mengakui bertemu dengan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto bersama Eni Saragih terkait proyek PLTU Riau-I. H…
Eni menelepon Sofyan supaya segera memenuhi kepentingan Idrus.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Pastikan Anda menghuni rumah yang nyaman dengan melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor.
Lembaga Antirasuah bakal terus berkoordinasi dengan otoritas Singapura terkait kasus dugaan korupsi SKL BLBI yang diduga melibatka…
Kasus pembunuhan di Bekasi siap untuk disidangkan di pengadilan.
Suami Merry, Sitorus, meninggal dunia Jumat, 15 Februari 2019 siang saat sedang mengajar.
Lembaga antirasuah memperkenalkan beberapa ruangan Rutan KPK kepada Syamsuar-Edy Natar Nasution, Khofifah Indar Parawansa-Emi…
Berlinton diusut terkait skandal pengaturan skor.
Keberadaan MLA Indonesia dengan Swiss juga dapat mengembalikan dana hasil kejahatan mulai praktik penggelapan pajak, pencucian uan…
Kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, telah P21 alias lengkap.
KPK memastikan penyidikan kasus dugaan suap pengadaan pesawat Airbus dan mesin pesawat Rolls-Royce di PT Garuda Indonesia (Persero…
Sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus BLBI.
Dalam satu tahun negara menderita kerugian Rp72 miliar akibat menggaji koruptor.
KPK memanggil Sekretaris Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Neg…