Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal di permukiman. IPAL itu dibutuhkan untuk mengolah limbah yang selama ini dibuang ke 20 sungai .
Sebanyak 20 sungai itu adalah Sungai Ciliwung, Cipinang, Angke, Mokevart, Grogol, Sunter, Krukut, Cengkareng, Buaran, Petukangan, Kali Baru, Banjir Kanal Timur, Cakung, Cideng, Mampang, Tarum Barat, Kamal, Pesanggrahan, Sungai Sepak, dan Blencong.
Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana mengatakan salah satu upaya meningkatkan baku air ialah dengan pembangunan Ipal komunal. Pembangunan Ipal komunal akan dibuat di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Misal yang dibutuhkan IPAL komunal bagi permukiman, itu yang membuat Dinas Perumahan. Kalau IPAL terkait PD PAL dan Dinas SDA (Sumber Daya Air). Itu mereka yang buat," kata Ali di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 13 September 2018.
Ali menyampaikan pihaknya tengah menyusun rencana induk untuk jangka pendek dan panjang. Ia menargetkan rencana induk itu akan rampung bulan ini.
"Tapi kita lihat dulu penyebabnya. Ternyata penyebabnya itu ada dari grey water, ada black water. Grey water itu dari rumah tinggal, sementara black water itu dari usaha-usaha skala rumahan," ungkapnya.
Baca: Baru 4 Gedung Memenuhi Pengelolaan Air dan IPAL
Grey water merupakan sisa air cucian, dapur, dan mandi. Grey water menyumbang 70 persen limbah di sungai. Sementara black water merupakan limbah tinja dan industri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginginkan Kali Ciliwung seperti Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan. Keinginannya itu ia sampaikan setelah blusukan ke sungai yang menjadi tempat favorit warga Korea itu.
"Sungai Cheonggyecheon sebuah inspirasi yang sangat bagus, kalau di Jakarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa," kata Jokowi kemarin, Selasa 11 September 2018 di Seoul.
(FZN)
Salah satunya, pembebasan lahan di Bidara Cina, Jakarta Timur.
Polisi sungai diperlukan untuk menengakkan peraturan pemerintah terkait sampah.
Jakarta: Pemerintah Kota Jakarta Utara telah memulai pemanfaatan eceng gondok untuk menatutalisasi kondisi sungai di wilayah itu. …
Pemerintah Kota Bekasi meminta Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) menormalisasi Sungai Bekasi.
Anies pun sudah beberapa kali diundang untuk menjelaskan program tersebut.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Pastikan Anda menghuni rumah yang nyaman dengan melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor.
Rekayasa BLB dimulai pukul 17.02 hingga 23.00 WIB.
Penggantian antar waktu (PAW) sesama kader Demokrat ini berdasarkan surat dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudh…
Proyek monorel Jakarta sudah 12 tahun mangkrak.
Polda Metro Jaya menerima surat pemberitahuan kegiatan Munajat 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Februa…
Anggota Komisi D DPRD DKI Bestari Barus mengkritik aturan larangan kampanye di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dikeluar…
Banyak laporan masyarakat adanya pungutan liar (pungli) sertifikat tanah di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pemerintah akan mulai melanjutkan proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) tahap kedua pada Maret 2019.
Moda Raya Terpadu (MRT) hanya cocok dibangun di daerah padat penduduk seperti DKI Jakarta. Karena itu, pemerintah belum berencana …
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disarankan mendesak DPRD DKI khususnya fraksi Gerindra dan PKS segera menunjuk wakil gubernur …
Dalam setahun ada 52 PNS DKI yang terlibat kasus korupsi.
KPK memanggil Sekretaris Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Neg…