Jokowi Bagikan 6.000 Sertifikat Tanah ke Warga Garut

Jakarta: Sebanyak 6.000 sertifikat tanah dibagikan oleh Presiden Joko Widodo ke warga Garut. Penyerahan dilakukan di tengah hujan deras di Lapangan sepak bola Cibodas, Desa Banjarsari, Garut, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa pemerintah terus mempercepat program sertifikasi tanah. Hal ini demi meminimalisir kasus sengketa tanah yang kerap terjadi di masyarakat.

"Hari ini telah diserahkan 6.000 kepada bapak/ibu sekalian penerima sertifikat di Kabupaten Garut," kata Jokowi di Garut, Jawa Barat, Sabtu 19 Januari 2019.

Rencananya, tahun ini pemerintah akan menyerahkan 60.900 sertifikat tanah khusus bagi warga Garut. Jumlah tersebut untuk memenuhi target sertifikasi tanah sebanyak 9 juta lahan pada 2019.

"Tahun depan tambah lagi, tahun depan tambah lagi. Karena kita ingin rakyat memegang sertifikat semuanya. Ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki," katanya.

(Baca: Pemerintah Bangun 500 Rumah untuk Tukang Cukur di Garut)

Dengan kepemilikan sertifikat lahan, kata Jokowi kecil kemungkinan terjadinya sengketa lahan. Namun, masyarakat diimbau berhati-hati dalam menggadaikan sertifikat tanahnya ke bank.

"Sertifikat ini adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Jadi betul-betul manfaatkan. Ini untuk kesejahteraan kita karena ini bisa diwariskan," katanya.

Sebelumnya, pemerintah berhasil menerbitkan sebanyak 9.315.006 sertifikat tanah pada 2018. Jumlah tersebut terpaut jauh dari target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebesar 7 juta sertifikat.


(JMS)