Jawa Barat: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir pernyataan Prabowo Subianto saat berpidato di reuni akbar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ia mengingatkan ribuan alumni yang hadir agar tak menyebar pesimisme.
"Kalau ketemu masyarakat, bangun rasa optimisme supaya masyarakat maju. Maju meningkatkan kesejahteraan rakyat, jangan jadi pemimpin yang pesimis. Jangan katakan mau bubar Indonesia, sedih saya," kata Tjahjo di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Kamis, 5 April 2018.
Tjahjo menuturkan, para alumni IPDN harus memahami bagaimana kemerdekaan Indonesia diraih. Semua pengorbanan dilakukan para pejuang mengusir penjajah. Wajib hukumnya bagi alumni memelihara persatuan Indonesia.
"Adik-adik sekalian, bangun optimisme. Merdekanya Indonesia ini dari darah pejuang kita. Harus kita jaga sampai kiamat, jangan bangun pesimisme," imbuh Tjahjo.
Ia melihat para alumni yang sudah tersebar ke berbagai instansi sebagai kelebihan tersendiri. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menjalankan visi-misi IPDN di semua lini, yakni untuk melayani masyarakat. Tjahjo berharap 58 ribu alumni institut pemerintahan ini bisa saling bersinergi.
Mereka diminta menjaga solidaritas, menghormati senior, mengayomi senior dan berlaku profesional sebagai abdi negara.
"Bangun solidaritas, bangun komunikasi. Dengar nasihat senior, contoh pengalamannya dan bangun persaingan yang sehat," tandas Tjahjo.
(Baca juga: Fadli Zon Bantah Prabowo Sengaja Menakuti Masyarakat Bawah)
(REN)
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Pastikan Anda menghuni rumah yang nyaman dengan melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor.
Pemerintah Irlandia memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk bisa bekerja setelah lulus kuliah.
Benda mencurigakan sengaja diledakan.
Ma'ruf sempat memperlihatkan isi rumahnya di kompleks Ponpes An Nawawi Tanara.
Hery meminta maaf ke KPK.
Pelanggan bus telah dievakuasi sebelum peristiwa kebakaran terjadi.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.33 WIB.
Dua bukti terdiri dari keterangan saksi juga ahli dan petunjuk.
Penetapan tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup.
Presiden Joko Widodo pagi ini, Senin, 18 Februari 2019, bertolak menuju Provinsi Banten, dalam rangka kunjungan kerja.
Kalla sudah mendapatkan laporan, terkait insiden tersebut dan memerintahkan kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut terkait insi…
KPK memanggil Sekretaris Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Neg…