Jakarta: Populasi penduduk dari kalangan milenial (usia 17-35 tahun) sangat besar saat ini, sehingga memiliki potensi suara yang cukup diperhitungkan dalam menentukan hasil pesta demokrasi 2019. Namun sayangnya, pengetahuan kelompok pemilih ini tentang teknis pemilu 2019 masih sangat minim.
Wakil Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik FISIP (Puskapol) UI, Hurriyah mengatakan, Puskapol UI beberapa waktu lalu meneliti preferensi pemilih pemilu 2019. Salah satunya menyasar kelompok milenial pemilih pemula yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar SMA dan SMK.
"Ketika kita menggali lebih jauh pengetahuan dasar tentang pemilu 2019, secara mengejutkan kami lihat ternyata baik mahasiswa dan pelajar itu kondisinya sama. Pengetahuan mereka (tentang pemilu) sangat minim," ujar Hurriyah saat diskusi bertema Tingkat Pengetahuan Pemilih (Mahasiswa) Mengenai Elemen Teknis Pemilu di Media Center Bawaslu, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Januari 2019.
Staf pengajar di Departemen Ilmu Politik FISIP UI ini menyebutkan, preferensi ini melibatkan mahasiswa yang notabene adalah mahasiswa awal di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Sedangkan Universitas yang diteliti hanya di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi) saja.
"Saya membayangkan, kalau mahasiswa FISIP di kota besar di Jabodetabek saja tidak punya pemahaman cukup baik soal pemilu 2019 bagaimana dengan di kampus lain di daerah luar," imbuhnya.
Baca: PPDB 2019 Buka Tiga Jalur Seleksi
Beberapa pertanyaan yang ditanyakan di antaranya teknis pemilu 2019. Seperti regulasi pemilu 2019, jumlah partai politik di 2019, kursi DPR yang akan diperebutkan di 2019, jumlah daerah pemilihan DPR RI 2019, metode konversi perhitungan suara 2019 dan parlemen treshold 2019
Namun, Hurriyah menemukan hal menarik lainnya. Mahasiswa tersebut justru mengkritisi minimnya adu gagasan dan ide dalam kontestasi Pilpres maupun Pileg.
"Mereka cukup tahu dan punya pengetahuan yang cukup kritis dalam mempersoalkan bagaimana minimnya narasi dan platform yang disampaikan oleh para calon legislatif (caleg) terutama pemilihan presiden (pilpres)," terangnya.
Ia menuturkan, milenial yang lebih aktif di media daring ini sering menyerap informasi-informasi yang beredar di sekitarnya, terutama media sosial. Mereka mengakui, sering mendapatkan informasi terkait kedua calon kandidat di pilpres 2019 dari media yang sering mereka gunakan.
"Mereka tahu isu tentang politisasi sara dan hoaks. Serta perdebatan tentang bagaimana kedua tim sukses (timses) ini yang selalu ribut di media," pungkasnya.
(CEU)
Jakarta: Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) menggelar apel bersama Aparatur Si…
KPU memutuskan untuk tidak mengumumkan daftar caleg mantan koruptor di TPS. Daftar caleg mantan napi ini hanya akan diumumkan mela…
Ketika merakit salah satu logistik tersebut, petugas menemukan sejumlah kotak suara rusak.
Jakarta: Sebanyak 200 penyandang disabilitas mengikuti sosialisasi pendidikan pemilih dan simulasi Pemilu bagi penyandang disabili…
Seperti kapal Nabi Nuh, Nahdlatul Ulama mampu menyelamatkan umat dari arus pemahaman keagamaan yang menyimpang.
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Pastikan Anda menghuni rumah yang nyaman dengan melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor.
Guna meredam angka kecelakaan, kampanye keselamatan bernama 'Millennial Road Safety Festival' pun digelar.
Sertifikasi profesi membuat para pemusik lebih terjamin kehidupannya.
Nani akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu, 17 Februari 2019.
Petugas di konter kedatangan juga masih belum ada yang berani memberikan komentar pasca penutupan sementara bandara ini.
Ma'ruf mengatakan pesantren memiliki posisi yang strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sertifikasi sopir truk dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Korea Selatan menjelma menjadi salah satu destinasi wisata favorit dunia. Di sisi lain, Korea Selatan juga mempunyai beberapa univ…
Turunnya angka kemiskinan tidak lepas dari peran pendamping bansos pangan, yakni Korteks dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan…
Medsos jangan untuk bergosip dan menyebarkan hoaks. Lebih baik digunakan untuk kepentingan bisnis dan mengembangkan usaha.
Jokowi tak masalah dengan pengadangan itu.
KPK memanggil Sekretaris Direktur Jenderal Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Neg…