Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan Program Studi (Prodi) Aktuaria. Melihat industri keuangan yang semakin berkembang, baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Jadi prodi ini belum banyak di Indonesia. Kita perlu menambah lagi prodi-prodi dan pendidikan di bidang aktuaria,” kata Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na’im dalam acara Simposium Nasional Aktuaria di Era revolusi Industri 4.0, di Hotel Atlet Century, Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018.
Ia melanjutkan, sosialisasi kepada masyarakat harus digencarkan. Agar masyarakat tahu pekerjaan apa yang dibutuhkan dalam industri keuangan.
“Upaya kita tentu mensosialisasikan ke masyarakat bahwa bidang aktuaria ini penting untuk dikembangkan dan mendukung industri finansial asuransi dan industri ,” ujar Ainun.
Hingga saat ini, baru ada sembilan perguruan tinggi yang sudah memiliki prodi aktuaria. Di antaranya Universitas Indonesia (UI), Universitas Pelita Harapan (UPH), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB) Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Erlangga, Universitas Katolik Parahyangan, dan lainnya.
Baca: Pertumbuhan Inkubator Bisnis Masih Terpusat di Jawa
Jenis prodi ini akan masuk dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau Fakultas Bisnis. “Kalau saya lihat di berbagai universitas, ada yang di bisnis dan MIPA antara dua itu,” terangnya.
Sementara itu, prodi ini nantinya akan dikembangkan seperti prodi aktuaria di perguruan tinggi di Kanada. Mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk belajar sekaligus bekerja dengan industri yang terintegritas.
“Ada model yang kita adopsi dari yang dikembangkan di Kanada yang disebut Koop. Esensinya adalah mahasiswa itu punya atau diberi kesempatan untuk intensif di industri atau pengalaman praktek industri,” papar Ainun.
(CEU)
Perlu antisipasi dini dalam memasuki era industri 4.0. baik dalam pengelolaan HKI yang baik, salah satunya Driving Force.
?Program yang ditawarkan yaitu untuk penanggulangan sampah di KKN Citarum. Dengan menyediakan Tong Sampah Composter yang didesain …
?Jumlah 144 SKS yang berlaku saat ini, menurutnya menghambat kreativitas mahasiswa.
?Wacana penyederhanaan jumlah SKS itu masih terus digodok bersama Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) serta…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Pastikan Anda menghuni rumah yang nyaman dengan melapisi dinding menggunakan cat pelapis anti bocor.
Modal besar Indonesia dalam menghadapi era revolusi industri 4.0, adalah jumlah SDM.
Tercatat ada 600 ekor kambing etawa mengikuti kontes tersebut.
Selain keanekaragaman hayati, Pertamina Eco Run sesuai dengan namanya adalah gerakan untuk mendorong perilaku dan gaya hidup sehat…
Kementerian Sosial optimistis pada April 2019, semua bantuan dapat berubah menjadi BPNT.
Royal Primary Academy (Sekolah Royal Tunas Mulia) melakukan terobosan pendidikan dengan menyeimbangkan antara pengembangan otak ki…
Selama di Jepang, 10 agen Perisai terbaik akan mengikuti pelatihan secara langsung tentang Sharoushi.
Presiden Joko Widodo mengikuti Senam Tera Indonesia bersama 20 ribu peserta dari 26 provinsi di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Puluhan siswa mendapat tas dan alat tulis bantuan dari siswa yang tinggal di Jakarta. Mereka juga mendapat beberapa setelan baju.
Ketua Humas GTI Gideon Simanjuntak mengaku menargetkan 200.000 ribu jemaat hadir pada perayaan kali ini.
Hujan dengan intensitas berbeda akan mulai mengguyur Jakarta pada siang hari.
Vonis untuk Irvanto Hendra Pambudi dianggap lebih berat ketimbang vonis pelaku-pelaku utama&nbs…
