Metrotvnews.com, Jakarta: Proses evakuasi korban kebakaran Kapal Motor (KM) Mutiara Sentosa I jurusan Surabaya-Makassar terus berlanjut. Sejak sore kemarin (19/5) Kapal Negara (KN) lebih dulu diterjunkan untuk mengevakuask korban.
"Kapal yang bergerak dari sore kemarin KN SAR Widura Surabaya dan KN SAR Arjuna Denpasar," kata Humas Basarnas Yusuf Latif saat dihubungi Metrotvnews.com, Sabtu 20 Mei 2017.
Pagi ini tim SAR mulai bergerak kembali. Sebanyak dua helikopter dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
"Tadi pagi pukul 05.00 WIB helikopter jenis Douphan dari Surabaya diberangkatkan ke lokasi kejadian dan helikopter jenis AW 139 dari ATS Bogor berangkat pukul 06.00 WIB," tambah Yusuf.
Informasi yang dihimpun Metrotvnews.com, sebanyak 99 korban sudah dievakuasi dan dibawa oleh KM Dharma Kartika menuju Surabaya. Sebanyak sembilan orang mendapatkan perawaram intensif di Puskesmas Masalembu. Sementara sebanyak tiga penumpang dikabarkan tewas.
Baca: 99 Korban KM Mutiara Sentosa I Diberangkatkan ke Surabaya
(SUR)
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Presiden dinilai lebih punya kuasa.
Rencana mengundang dosen asing perlu proyek percontohan
Masih ada sekitar 20.000 PSK yang menghuni 43 lokalisasi dan tersebar di sejumlah daerah.
Pemerintah susun peta jalan pendidikan vokasi
Kualifikasi dan kompetensi dosen harus ditambah, salah satunya agar adaptif dengan perkembangan teknologi.
TKI bisa memanfaatkan program tersebut untuk menyampaikan aduan, mencari jadwal pelatihan, termasuk segala sesuatu tentang KPIS.
Telkom – Telstra Exchange Program merupakan kolaborasi Telkom dan Telstra untuk meningkatkan kualitas karyawan melalui progr…
Kemendes PDTT akan memverifikasi keberhasilan program dana desa.
Ade melaporkan permasalahan yang ada di angkatan laut selama di bawah kepemimpinannya.
Dari tahun ke tahun kemajuan sistem sanitasi di Indonesia tak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
KPK berharap JC Irman dan Sugiharto diterima.