Metrotvnews.com, Jakarta: Kepolisian telah berupaya proaktif terkait dengan pengungkapan rencana aksi teror di Indonesia. Pascabom bunuh diri di Kampung Melayu, polisi telah menangkap 36 terduga teroris di berbagai wilayah.
"Semenjak bom Kampung Melayu, saya sudah menginstruksikan kepada jajaran jangan ambil risiko. Mereka yang baru punya rencana, baru mengumpulkan bahan-bahan bom saja, meskipun belum lengkap, tangkap saja," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa 20 Juni 2017.
Ke-36 terduga teroris tersebut ditangkap di Medan, Jambi, sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, hingga yang terakhir di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pada Jumat 16 Juni, Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat. Mereka berencana menyerang Polsek Woha, Bima, Sabtu malam 17 Juni.
"Yang di Bima dua orang itu (ditangkap) berikut bom yang sudah jadi, bahan peledak TATP (triacetone triperoxide)," tutur Tito.
Keduanya juga diduga melakukan komunikasi dengan pentolan Islamic State asal Indonesia, Bahrun Naim, terkait dengan rencana teror tersebut. Selain mereka, terduga teroris kasus bom bunuh diri Kampung Melayu, yakni AS dan INS, diketahui berkomunikasi dengan Bahrun.
Polisi menemukan bukti komunikasi tersebut dari ponsel keduanya, termasuk cara pembuatan bom juga didapat dari Bahrun Naim yang berada di Raqqa, Suriah. Rata-rata terduga teroris yang digerebek polisi merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Menurut Tito, para terduga teroris tersebut merupakan sel-sel dari kelompok teroris tingkat global yang berbaiat kepada IS.
Aksi bom bunuh diri di Kampung Melayu dan di Thamrin pada 2016 lalu juga dilakukan kelompok JAD. Mereka menganut ideologi takfiri, yang membolehkan membunuh siapa pun yang bukan berasal dari kelompok mereka.
Wakapolda NTB, Kombes Imam Margono mengatakan, salah satu terduga teroris yang ditangkap di Bima mengakui kelompoknya tengah bersiap menyerang beberapa tempat. Antara lain, melumpuhkan anggota Polri yang bertugas di Mapolsek Woha untuk merebut senjata api. Mereka juga berencana mengebom Makopolsek Woha, Polsek Bandara Bima, dan Mapolres Kabupaten Bima.
(UWA)
Polisi meringkus keenam orang tersebut usai terjadinya peristiwa penabrakan mobil van ke sebuah restoran di Muenster.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat menunggu momentum diterjunkan memberantas teroris di Indonesia.
Terbongkarnya lokasi produksi dan perakitan senpi ilegal di Tangerang diduga sebagai pemasok para kriminil dan pelaku teror. Selai…
Beltrame ditembak dan digorok usai menawarkan diri untuk bertukar tempat dengan sandera.
Macron menganggap Beltrame sebagai pahlawan yang rela mempertaruhkan nyawa demi keselamatan sandera.
Arnaud Beltrame pernah mengikuti sebuah simulasi serangan teror tahun lalu.
Pengemudi mobil itu meledakkan bom setelah sebelumnya dicegah memasuki lokasi pertandingan.
Menurut Lemkapi deradikalikasi di Indonesia sudah berjalan baik.
Mabes Polri membutuhkan bantuan TNI untuk menumpas Tindak Pidana Terorisme (TPT).
Bila hanya menggunakan satu pendekatan, pemberantasan terorisme tak maksimal.
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Kegiatan festival seni narapidana mampu menunjukkan Indonesia adalah negara yang berbudaya.
Pipa bocor diduga akibat tergerus alat berat proyek pembangunan proyek tol dalam kota.
Rencana keberangkatan menunggu hasil assesment dari tim Assessment And Advisory Visit (AAV).
Komisi VI DPR menetapkan sembilan calon komisioner anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2017-2022.
"Harapannya tentu supaya masyarakat mengetahui dan ini menjadi modal bagi napi bisa bekerja ketika bebas dari pembinaan."…
Lembong optimistis Perpres TKA mampu mendongkrak investasi.
IPAFest 2018 jadi ajang unjuk kebolehan para narapidana.
Menurut Kemendikbud, gangguan terjadi di server pusat.
Jelang reses, Alat Kelengkapan Dewan (KAD) DPD RI menyampaikan laporan tugas selama masa sidang IV Tahun 2017-2018.
Kompol Andi tak sempat menyelamatkan diri.
KPK yakin vonis hakim sesuai tuntutan.