Metrotvnews.com, Francorchamps: Pembalap Indonesia Sean Gelael menyisakan kekecewaan setelah menyelesaikan balapan seri keduanya pada Kejuaraan GP2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia. Meski Sean memperlihatkan kecepatan yang sangat baik di race pertama, tetapi Sean mendapatkan hasil kurang baik di race selanjutnya.
Pembalap berusia 18 tahun itu mengaku menikmati pertarungan serunya di awal balapan yang mendukung Belgian Grand Prix ini. Bersama pembalap Red Bull Junior Pierre Gasly, Nathanael Berthon, Nick Yelloly dan Richie Stanaway, yang semuanya sudah memiliki hasil baik di GP2, hingga kemudian terjadi kecelakaan besar tepat di depannya, dimana pembalap Belanda Daniel de Jong menabrak dinding pembatas dari ban dengan kecepatan tinggi.
Kemudian safety car memasuki lintasan perlombaan, dan para pembalap termasuk Berthon dan Gustav Malja, yang sebelumnya berada di belakang Sean, mengambil kesempatan melakukan pit stop wajib dan mengganti ban bertipe soft dengan hard rubber. Sayangnya, Sean dan beberapa pembalap lainnya mengambil keputusan untuk memulai balapan dengan ban Pirelli bertipe keras, dan terlalu cepat bagi mereka untuk menggantinya ke tipe lunak karena ban tersebut tidak akan bertahan sampai akhir balapan.
Karena diperlukan waktu yang cukup lama untuk membersihkan sisa-sisa kecelakaan De Jong, balapan pun dihentikan. Pada saat dimulai kembali, Sean dengan mobil Jagonya Ayam with Carlin sudah tidak memiliki kesempatan meraih hasil yang baik, tetapi Sean tetap memperlihatkan kecepatan yang baik. Setelah berganti ban bertipe lunak, Sean mencatatkan waktu tercepat ke delapan dalam satu putaran, dimana catatan waktu tersebut lebih baik dari catatan waktu tercepat pemenang perlombaan, Stoffel Vandoorne.
Sean menjadi frustrasi setelah pembalap saingannya di awal lomba, Berthon finish di posisi ketujuh, sementara Malja di posisi sepuluh, keduanya mendapatkan poin dan memperlihatkan bahwa mungkin saja Sean akan mendapatkan hasil yang sama apabila melakukan strategi berbeda dengan yang dilakukannya.
Hasil mengecewakan terus berlanjut saat Sean harus memulai perlombaan di hari Minggu dari posisi barisan belakang, dan kedua mobil Carlin, mobil Sean dan rekan satu timnya Julian Leal, mengalami kesulitan untuk mendapatkan kecepatan yang baik saat berlomba, yang mengarah pada rasa frustasi saat menyelesaikan lomba akhir pekan kemarin.
“Saya kecewa bercampur sedih,” kata Sean.
“Kami mempergunakan ban keras saat memulai pertandingan di hari Sabtu dan strategi tersebut tidak berhasil. Saya melakukan start yang baik dan langsung bertarung memperebutkan posisi enam belas. Pertarungan yang sangat baik, dan walaupun mereka berhasil melewati saya, saya tetap punya kesempatan untuk melewati mereka kembali, dan saat itu semua berjalan dengan baik. Tetapi pada akhirnya saya tidak bisa mendapatkan hasil baik karena tidak beruntung dengan adanya safety car, bendera merah dan strategi kami.”
“Dalam lomba hari Minggu, kembali saya melakukan start dengan baik dan kembali bertarung memperebutkan posisi kelima belas dan enam belas, tetapi tidak mendapatkan kecepatan yang diharapkan, saya semakin pelan dan semakin pelan. Kami mencoba sesuatu pada mobil, tetapi saya kehilangan grip sehingga semakin tertinggal, tertinggal dan berakhir entah dimana.”
“Saya termotivasi dengan kecepatan pada lomba di hari Sabtu, tetapi di hari Minggu terlihat bahwa kita harus melakukan sesuatu, dan itu semua menjadi sulit karena GP2 adalah hal baru bagi saya, sehingga saya tidak tahu apakah ini terjadi karena kesalahan saya. Sedangkan apabila mobil dalam keadaan baik maka saya tahu bahwa hal terpenting bagi saya adalah untuk menjadi semakin baik dan fokus dalam mengemudikan mobil. Rekan satu tim saya juga menghadapi banyak kesulitan, ini semua kita jadikan sebagai suatu pengalaman dan melihat ke depan untuk menghadapi lomba berikutnya.”
Sean tidak akan mengikuti seri GP2 selanjutnya di Monza karena jadwalnya bersamaan dengan seri Formula Renaul 3.5 di Silverstone, Inggris, dimana Sean akan kembali bergabung bersama tim Jagonya Ayam with Carlin pada tanggal 4-6 September dalam upaya untuk mendapatkan tambahan poin.
(RIZ)
Hari ketiga atau hari terakhir tes pramusim ajang F2 di Sirkuit Paul Ricard di Le Castellet, Prancis persaingan para pembalap sema…
Selain menikmati keindahan pemandangan alamnya, wisata di Raja Ampat, Papua menyuguhkan keindahan bawah laut. Tidak heran Raja Amp…
Pada musim balap Formula 2 tahun 2018, Tim Pertamina Prema Theodore Racing akan diperkuat pebalap Indonesia Sean Gelael dan pebala…
Pembalap Indonesia Sean Gelael, sangat antusias menyambut musim balap 2018 bersama tim barunya Prema Racing. Pebalap berusia 21 ta…
Usai menjalani tes formula II di Abu Dhabi, pembalap muda Indonesia Sean Gelael siap menjalani musim 2018 bersama tim barunya Prem…
Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, diketahui memiliki hobi bermain basket. Dia juga mengaku sebagai fans NBA dan memantau jalan…
Setelah resmi dipinang oleh tim papan atas di ajang F2, Prema Racing, Sean Gelael bertekad meraih hasil maksimal. Dia menargetkan …
Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, merasa senang dan nyaman bekerja sama dengan tim barunya untuk ajang F2 2018, Prema Racing. …
Pada sesi latihan di Yas Marina, Sean total melahap 117 putaran atau sekitar 649 kilometer. Putra mantan pereli nasional Ricardo G…
Momen Russian Time meraih gelar juara sebenarnya terjadi pada balapan feature yang digelar Sabtu 25 November. Artem Markelov yang …
Jaringan ini bisa saja kering sehingga menggerogoti jaringan yang melapisi perut, lalu menyebabkan m…
Maag merupakan gejala penyakit yang menyerang lambung akibat luka atau peradangan.
Sean yang memulai start dari posisi 19, tampil impresif dan mengakhiri balapan pertama dengan menempati urutan tujuh.
Musim ini, sepuluh tim akan berlomba pada 12 seri balapan. Pembalap Indonesia Sean Gelael akan tampil bersama tim Pertamina Prema …
Pada musim balap Formula 2 tahun 2018, Tim Pertamina Prema Theodore Racing akan diperkuat pebalap Indonesia Sean Gelael dan pebala…
Pembalap Indonesia Sean Gelael, sangat antusias menyambut musim balap 2018 bersama tim barunya Prema Racing. Pebalap berusia 21 ta…
Setelah resmi dipinang oleh tim papan atas di ajang F2, Prema Racing, Sean Gelael bertekad meraih hasil maksimal. Dia menargetkan …
Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, merasa senang dan nyaman bekerja sama dengan tim barunya untuk ajang F2 2018, Prema Racing. …
Pada sesi latihan di Yas Marina, Sean total melahap 117 putaran atau sekitar 649 kilometer. Putra mantan pereli nasional Ricardo G…
Momen Russian Time meraih gelar juara sebenarnya terjadi pada balapan feature yang digelar Sabtu 25 November. Artem Markelov yang …
Kemenangan Rowland ini sangat penting bagi DAMS karena mereka tengah bersaing ketat dengan Prema Racing dan Russian Time di klasem…
Nato terpaut sekitar 0,4 detik dari pebalap Rusia, Artem Markelov, yang merebut pole position.
KPK yakin vonis hakim sesuai tuntutan.