Polda Metro Jaya Ungkit Kasus KDRT Bripka Madih, Pakar: Itu Serangan Balik?
5 February 2023 20:00
SHARE NOW
Staf Asa Indonesia Institute, sekaligus Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri ada tiga persoalan yang harus menjadi perhatian dan harus diselesaikan secara profesional dalam kasus polisi peras polisi. Pertama soal tanah, kedua soal pernyataan Bripka Madih yang mengaku diperas oleh oknum polisi, dan ketiga munculnya narasi Bripka Madih pernah melakukan tindak KDRT.
Menurut Reza, munculnya narasi negatif yang dikeluarkan Polda Metro Jaya memunculkan spekulasi bahwa narasi tersebut merupakan serangan balik kepada Bripka Madih.
"Munculnya berita negatif yang secara tiba-tiba ada pada kasus Bripka Madih memunculkan spekulasi, apakah ini merupakan serangan balik dari otoritas mereka bekerja, yang tidak senang dengan adanya informasi negatif (Whistleblowing) yang diungkapkan personel mereka sendiri?," ujar Reza dalam Primetime News, Metro TV, Minggu (5/2/2023).
Sebelumnya, seorang anggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih viral di media sosial. Ia mengaku diperas oleh polisi atas laporan sengketa tanah orang tuanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, Madih yang memakai seragam polisi kecewa karena sebagai personel Polda Metro Jaya dirinya justru dimintai uang untuk mengurus kasus sengketa tanah.