NEWSTICKER

APNIPER Usulkan 3 Solusi Keberlanjutan Industri Nikel

N/A • 12 May 2023 15:30

Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER), Achyar Al Rasyid menyampaikan setidaknya ada tiga upaya yang bisa dilakukan, untuk keberlanjutan industri hilirisasi nikel di dalam negeri. 

Solusi pertama yang ditawarkan adalah menurunkan ongkos produksi smelter nikel. Biaya produksi smelter nikel terbesar itu ada pada energi, yaitu batu bara. 

Kedua, memastikan pelaksanaan harga patokan mineral berbasis sistem Free On Board (FOB). Hal ini menentukan bahwa tanggung jawab dan risiko pengiriman barang ditanggung oleh penjual sampai barang diterima oleh kapal pengangkut. 

Ketiga, menekan shipping cost yang tinggi. Hal ini terjadi dalam proses distribusi nikel karena biaya sewa kapal tongkang yang naik pasca kenaikan harga minyak dunia pada Oktober 2022 lalu. 

Indonesia dikaruniai anugerah karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia yakni 52?ri total cadangan nikel dunia. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya agar sumber daya alam tersebut terkelola dengan baik. 

Achyar merespon perkembangan industri nikel di Indonesia. Ia mengatakan sejak diberlakukan pelarangan ekspor biji nikel pada 1 Januari 2020, terjadi butterfly effect yang positif terhadap sirkulasi hilirisasi hikel.
(Thirdy Annisa)