Harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah mulai merangkak naik hingga mencapai 50%. Kenaikan tertinggi terjadi pada harga telur, daging ayam potong dan cabai. Di Pasar Sentral Butta Salewangan, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejumlah harga komoditas bahan pokok kembali merangkak naik.
Kenaikan terjadi pada bahan pangan telur ayam dan cabai besar. Saat ini harga telur ayam per raknya dihargai Rp65 ribu dari sebelumnya hanya Rp50 ribu/rak. Tidak hanya telur ayam, cabai besar pun juga mengalami kenaikan harga. Saat ini harga cabai dijual pedagang Rp40 ribu/kg dari sebelumnya Rp20 ribu.
Menurut pedagang, kenaikan kedua bahan pokok ini dipengaruhi minimnya pasokan dari distributor. Sementara itu, khusus kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh anomali cuaca yang tidak menentu.
Selain itu, kenaikan harga juga terjadi di Pasar Tradisional Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Bengkulu. Kenaikan harga yang signifikan terjadi pada harga daging ayam. Saat ini harga daging ayam dijual dengan harga Rp40 ribu/kg dari harga sebelumnya Rp25-28 ribu/kg.
Kenaikan harga yang cukup signifikan juga terjadi pada telur ayam. Saat ini harga telur ayam menembus harga Rp55-58 ribu/karpet isi 30 butir. Kenaikan harga ini telah melampaui harga normal biasanya yang hanya berkisar antara Rp35-45 ribu/karpet.
Selain daging ayam dan telur, sejumlah kebutuhan pokok lainnya yang juga mengalami kenaikan yakni seperti cabai merah keriting yang dijual dengan harga Rp25 ribu/kg dari sebelumnya hanya Rp20 ribu. Sedangkan untuk cabai rawit dijual dengan harga Rp28 ribu/kg.
Menurut para pedagang, kenaikan harga bahan pokok akan terus terjadi. Pemerintah diminta untuk dapat segera menstabilkan kenaikan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional sebelum kenaikan harga semakin tinggi. Terutama saat Hari Raya Iduladha mendatang.