ASN Ditjen Pajak Wahono Saputro Penuhi Panggilan KPK untuk Klarifikasi LHKPN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagendakan pemanggilan terhadap Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono dan Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro, Selasa (14/3/2023). Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi harta jumbo yang mereka miliki. 

Wahono Saputro tiba di KPK pukul 08.45 WIB dan saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh KPK. Sedangkan, Andhi Pramono hingga saat ini belum tiba di KPK. 

Andi Pramono dilaporkan di 2022 memiliki harta dengan total Rp 13,7 miliar, berikut rincian hartanya:

- Memiliki tanah dan bangunan senilai Rp9 miliar
- Memiliki 15 properti tersebar di beberapa wilayah seperti  Cianjur, Salatiga, Batam dan Bogor. 
- Memiliki bangunan di Jakarta Pusat senilai Rp4,9 miliar.
- Memiliki 13 mobil dan 2 motor. Yang paling disorot adalah mobil Jeep 2019 senilai Rp960 juta.
- Harta bergerak senilai Rp706 juta.
- Surat berharga Rp2,9 miliar.
- Uang kas senilai Rp1,2 miliar.

Sementara itu, Wahono Saputro dilaporkan di 2022 memiliki total harta senilai Rp14,3 miliar, berikut rinciannya:

- Memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp12,8 miliar yang terletak di Tangerang Selatan (4 unit), Jakarta Selatan (3 unit, Surakarta (1 unit), kulomprogo (2 unit).
- Memiliki 3 kendaraan dengan total Rp930 juta.
- Surat berharga Rp228 juta.
- Harta bergerak Rp252 juta,
- kas Rp1,6 miliar

Dilansir dari mediaindonesia.com, pemeriksaan terhadap Wahono Saputro dan Andhi Pramono ini berawal dari video viral di media sosial sebuah rumah bak istana yang disebut milik Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono. 

Dengan viralnya video rumah yang diduga milik Andhi Pramono tersebut, pengunggah menuliskan gaya hidup mewah oknum PNS Kemenkeu mulai disorot salah satunya adalah Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono.

Sedangkan KPK meminta klarifikasi kekayaan Wahono yang mencapai Rp14 miliar. Dia merupakan pejabat yang dipanggil karena rentetan kekayaan janggal mantan ASN Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.  

Istri Wahono dan Rafael terendus memiliki saham di perusahaan perumahan yang ada di Minahasa Utara. KPK bakal mendalami temuan itu saat pemeriksaan.