Masyarakat sangat antusias untuk menjajal transportasi umum yang baru, LRTJabodebek. Kehadiran LRT ini dinilai lebih mudah terjangkau dari segi akses dengan harga yang relatif terjangkau.
Mega, misalnya. Dia sangat senang dengan kehadiran LRT. Terlebih, jarak dari rumah ke stasiun sangat dekat. Begitu juga ke tempat kerjanya. Ongkos yang dikeluarkan untuk ojek online (ojol) tidak terlalu mahal.
"Dibanding yang lain, aku suka banget sih naik LRT," kata Mega, Selasa, 29 Agustus 2023.
Hal senada juga disampaikan oleh Bulan. Dirinya masih merasa nyaman menggunakan LRT ketimbang transportasi lain. Secara khusus KRL. Dengan LRT, dirinya merasa lebih cepat menuju lokasi yang dituju.
"Kalau naik ojek lebih mahal," kata Bela.
Begitu juga Rafi. Dia menyambut kehadiran LRT Jabodebek sebagai wajah baru dalam dunia transportasi massal. Namun ada sedikit catatan dari Rafi. Terutama soal jarak tempuh dan proses pengereman yang dirasa terlalu kasar.
"Kalau bawa mobil sendiri 40 menit tiba di kantor. Tapi naik LRT dari Bekasi Barat ke Dukuh Atas itu sekitar 50 menit. Belum lagi aku stop and go buat naik ojol. Jadi mungkin makan waktu 60 menit. Jadi aku tidak efisiensi 20 menit," ujar Rafi.
Sementara soal tarif, mereka menilai masih dalam kategori wajar. Untuk sementara ini masih diterapkan tarif promo Rp5 ribu selama September 2023. Mulai Februari 2024, tarif LRT Jabodebek akan berubah yakni Rp3 ribu untuk satu kilometer pertama, Rp850 untuk kilometer selanjutnya, dengan batas maksimal tarif rute terjauh adalah Rp20 ribu.
LRT Jabodebek mulai beroperasi sejak 28 Agustus 2023 dengan jam operasional pukul 05.00 hingga pukul 20.00 WIB. LRT Jabodebek melayani dua rute perjalanan. Mulai dari Cibubur line, yakni dari Stasiun Harjamukti Cibubur ke Cawang, Dukuh Atas ke Cawang. Kemudian Bekasi line dari Stasiun Jatimulya Bekasi Timur ke Cawang.
