BI Catat Penyaluran Kredit Bank pada April 2023 8,08%
N/A • 26 May 2023 15:21
Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada April 2023 sebesar 8,08% secara tahunan, atau lebih rendah dibandingkan Maret yang tercatat 9,93% secara Year on Year (YoY). Perlambatan tersebut menjadi sorotan BI, karena dari sisi permintaan dan penawaran, kredit masih terpantau positif.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan kredit didukung oleh penyaluran kredit investasi sebesar 10,12%, dan kredit konsumsi yang tercatat tumbuh 8,68% secara tahunan.
"Pertumbuhan kredit pada April 2023 tercatat 8,08% YoY sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 9,93% YoY. Pertumbuhan kredit tertiggi tercatat pada kredit investasi yang sebesa 10,12%, diikuti oleh kredit asumsi sebesar 8,68% YoY, dan kredit modal kerja sebesar 6,55% YoY," ungkap Perry.
Perry mengatakan, saat ini BI tengah menyoroti perkembangan pertumbuhan kredit yang meningkat signifikan pada awal tahun. Namun, mengalami tren penurunan pada beberapa bulan terakhir.
Meski mencatatkan penurunan, menurut teori permintaan kredit masih positif karena sejumla korporasi masih mencatatkan kinerja positif, terutama korporasi yang berorientasi ekspor.
Perry menjelaskan, ada kemungkinan perlambatan disebabkan perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan, dan laba memilih untuk melunaskan kreditnya diperbankan sembari menyusun rencana bisnis berikutnya.
Sebelumnya pada Januari, penyaluran kredit tumbuh 10,53% secara tahunan. Kemudian meningkat kembali di Februari dengan pertumbuhan 10,64% dibanding periode yangsama di tahun lalu, kemudian mulai melandai pada Maret menjadi 9,93% YoY, dan kembali turun ke level 8,08% YoY pada April 2023.
(Nienda Farras Athifah)