Kendal: Ratusan warga Dusun Jati Gowok, Desa Kedungasri, Kecamatan Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah (Jateng) sulit mendapatkan air selama hampir dua pekan. Rata-rata sumur warga sudah mulai mengering.
Untuk mendapatkan air, warga membuat sumur di tengah sungai yang juga sudah mengering. Airnya tidak terlalu bersih. Warga harus mengambil air dari sumur ini secara bergantian setiap pagi.
Air yang diambil dari sumur di tengah sungai kering ini tidak langsung dikonsumsi karena airnya keruh. Harus diendapkan selama semalam agar bisa dikonsumsi. Menurut warga , kondisi ini terjadi sejak memasuki musim kemarau pada Agustus lalu.
Begitu juga dengan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dari desa tidak bisa mengalir ke rumah warga karena debit airnya berkurang. Warga harus bergantian mengambil air dari sumur yang dibuat secara kelompok.
Biasanya warga sudah mulai antre mengambil air sekitar pukul 05.00 pagi. Sementara jika siang hingga sore, air yang ada di dalam sumur sudah surut dan harus menunggu semalam agar terisi air lagi.
Air ditampung di dalam jerigen atau ember untuk kebutuhan memasak, minum, mandi, dan cuci baju. Menurut warga, selama ini belum ada bantuan air bersih ke Dusun Jati Gowok ini. Akses jalan yang sempit dan jauh dari pusat kota, membuat bantuan air bersih belum bisa masuk ke dusun ini.