Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel. Foto: dok pribadi.
Gorontalo: Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengingatkan masyarakat harus terlibat dan dilibatkan dalam pembangunan.
"Rakyat jangan jadi penonton pembangunan. Karena tujuan pembangunan adalah memajukan dan menyejahterakan rakyat. Justru fokus pembangunan adalah rakyat," kata dia, Sabtu, 16 September 2023.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Dalam acara itu hadir Kepala Cabang BPJS Kesehatan Gorontalo, Djamal Ardiansyah.
Gobel mengatakan, pembangunan adalah upaya untuk membangun masyarakat agar terjadi perbaikan dan kemajuan di segala bidang secara sistematis dan terencana.
Oleh karena itu, pembangunan harus menyertakan dan melibatkan masyarakat. Salah satu bentuknya yang paling sederhana, katanya, adalah menjadikan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja dalam kegiatan pembangunan tersebut.
"Tapi masyarakat juga jangan hanya ingin pekerjaannya. Masyarakat harus bisa bekerja keras dan meningkatkan kemampuannya," ujar dia.
Kegiatan sosialisasi program JKN ini, kata Gobel, adalah bagian dari upaya menyiapkan sumber daya manusia agar bisa terlibat secara optimal di dalam pembangunan.
"Masyarakatnya harus sehat dan kuat. Jadi manfaatkan program jaminan kesehatan ini dengan baik dan benar," jelas Gobel.
Baca juga: Begini Upaya untuk Meningkatkan Mutu SDM Indonesia
Peserta harus aktif cek progam JKN
Untuk itu ia mengajak masyarakat untuk selalu mengecek keaktifan kepesertaannya dalam program JKN melalui aplikasi Mobile JKN. Sehingga pada saat dibutuhkan kepesertaannya aktif.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya melalui pendidikan. Dengan demikian, masyarakat bisa benar-benar siap terlibat dalam proses pembangunan.
Tentang pembangunan sumber daya manusia ini, kata Gobel, mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Mulai dari pendidikan, kesehatan, jaminan kesehatan, dan perjuangan mengatasi masalah stunting yang masih tinggi di Indonesia.
"Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas bukan hanya agar masyarakat menjadi terlibat aktif dalam pembangunan tapi juga menjadikan pembangunan dan kemajuan Indonesia menjadi terjamin keberlanjutannya," ujar dia.
Gobel tanam investasi Rp1,4 triliun di Gorontalo utara
Saat ini, Gobel mengungkapkan dirinya telah menanamkan investasinya di Gorontalo Utara senilai Rp1,4 triliun. Investasi itu adalah pembangunan pelabuhan internasional Anggrek. Pelabuhan ini, katanya, akan menjadi lokomotif pembangunan di Provinsi Gorontalo.
"Akan ada 100 ribu lapangan kerja yang tercipta dalam 30 tahun. Saya ingin rakyat Gorontalo yang benar-benar menikmatinya. Baik terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung di industri penopangnya," ungkap dia.