Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Foto: Metrotvnews/Misbahol Munir
Jakarta: Pemilu 2024 akan didominasi oleh pemilih muda atau generasi milenial dan gen z. Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, kecenderungan generasi muda acuh terhadap dunia politik lantaran segala informasi bisa didapat melalui internet. Sehingga anak muda saat ini beranggapan negara tidak penting.
"Dengan bisa mengakses segala macam info, mereka merasa bahwa tanpa kehadiran negara pun mereka bisa hidup, bisa berinteraksi dengan segala model orang secara langsung apalagi melalui online," kata Hasyim dalam wawancara khusus dengan Metrotvnews.com, pekan lalu.
Menurut Hasyim, perlu diketahui apakah generasi muda saat ini memahami dan memiliki pengetahuan terkait konsep bernegara.
"Mereka tahu tidak konsep tentang negara? Kedua, mereka tahu tidak tentang konsep negara hukum? Lalu, mereka tahu tidak tentang konsep negara demokrasi?" ucap Hasyim.
Lebih lanjut Hasyim menjelaskan, pendidikan politik terkait Pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi tanggung jawab semua pihak.
"Ini bagian dari tanggung jawab negara dalam hal ini pemerintah, DPR, dan partai politik. Karena pendidikan politik ini luas," ungkap Hasyim.
Terlepas dari semua itu, menurut Hasyim yang terpenting adalah pendidikan kewarganegaraan, agar generasi muda mengerti kehadiran negara itu penting. Jika pemahaman ini telah dibangun, dengan sendirinya Pemilu juga penting bagi anak muda.
"Juga menjaga keberlanjutan negara di antaranya adalah melalui pengisian jabatan kenegaraan yang dilakukan selama lima tahunan ini," tambah Hasyim. (Imanuel Rymaldi Matatula)