Ilustrasi Jakarta International Stadium sebagai salah satu lokasi ajang Piala Dunia U-17/Medcom.id/Kautsar
Jakarta: Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menjelaskan kebutuhan pengamanan Piala Dunia U-17. Kompetisi sepak bola yang dimulai pada 10 November 2023 itu perlu pengamanan berstandar tinggi.
"Kami membawa tim, membawa paparan, dan mohon masukan dari kepolisian untuk persiapan kejuaraan Piala Dunia U-17," kata Erick usai beraudiensi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023.
Erick mengatakan persiapan kompetisi itu mesti dilakukan dari jauh-jauh hari. Sebab, Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Gianni Infantino, dijadwalkan datang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk berkegiatan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"FIFA pun mulai membentuk kantor di Indonesia mulai 10 Oktober 2023, di mana 27 Oktober 2023 persiapan sudah harus 100 persen," ujar Menteri BUMN itu.
Erick menyebut seluruh persiapan memerlukan koordinasi dengan Polri. PSSI menyinkronisasi berbagai hal, khususnya soal pengamanan.
"Yang diharapkan bisa membuat pertandingan U-17 baik dan maksimal," papar dia.
Erick menuturkan FIFA sudah mengundi grup peserta Piala Dunia U-17 beberapa hari lalu. Hasil pengundian membuat PSSI dan Polri bisa mulai memetakan teknis pengamanan.
"Bagaimana persiapan penyelenggaraan khususnya dari segi keamanan, logistik, transportasi, dan lain-lain," jelas dia.
