NEWSTICKER

Prabowo Bela Zulhas: Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih

Calon Preisden Prabowo Subianto. Foto: Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab.

Prabowo Bela Zulhas: Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih

Fachri Audhia Hafiez • 19 September 2023 22:53

Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto membela rekan koalisinya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang bagi-bagi Rp50 ribu (gocap). Menurut Prabowo, sah-sah saja terima uangnya tetapi ikuti hati nurani dalam urusan memilih.

"Saya katakan terima uangnya ikuti hatimu, kalau hatimu tidak suka PAN, jangan pilih. Ikuti hatimu, ikuti hati nurani mu, apa yang kurang jelas?" kata Prabowo dalam program Mata Najwa on Stage dengan tema 3 Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa malam, 19 September 2023.

Prabowo tak melihat hal yang salah dari aksi Zulhas bagi-bagi gocapan. Zulhas disebut hanya ketua umum partai dan tak menjadi kontestan pada Pemilu 2024. 

Prabowo mengklaim mengenal sosok Zulhas. Menteri Perdagangan itu di mata Prabowo sebagai sosok yang suka sedekah.

"Jadi dia orang yang suka sedekah. Saya kenal Pak Zulhas, dia di Lampung membangun sekolah unggulan, sekolah unggulan yang dia bangun dengan uang dia sendiri. Dia seorang pengusaha, sebelum masuk politik, dia pengusaha dia," beber Prabowo.

Menteri Pertahanan tak sependapat aksi bagi-bagi gocap yang dilakukan Zulhas bagian dari politik uang. Prabowo sangat menentang politik uang karena membuat ongkos politik jadi mahal.

Di sisi lain, dia menilai politik uang banyak digunakan menarik suara dari masyarakat. Sebab, banyak yang membutuhkan uang untuk membiayai kehidupannya.

"Oh sebaiknya jangan diterima tapi kalau banyak rakyat kita yang sangat sulit hidupnya ya kan, ya yang penting dia tidak terpengaruh, jangan dia terpengaruh, itu akan patah, benar enggak?," ujar Prabowo.

Sebelumnya, viral di media sosial Zulhas membagikan uang Rp50 ribu ke masyarakat. Akun TikTok @amanat_nasional yang mengunggah aksi bagi-bagi uang itu.

"PAN, PAN, PAN, bagi-bagi gocapan," tulis teks dalam video tersebut yang dikutip pada Selasa, 12 September 2023.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons video tersebut. Lembaga Antirasuah menyebut pembagian uang ke masyarakat jelang pemilihan umum (pemilu) merupakan cara curang.

"Antikorupsi itu kan maknanya ya tidak dengan menebar uang untuk meraup suara misalnya, meraup dukungan dan sebagainya karena itu cara-cara curang, kan begitu ya," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Anggi Tondi)