Foto yang diambil dari sebuah video memperlihatkan Ovidio Guzman saat ditangkap otoritas Meksiko di Culiacan, 17 Oktober 2019. (CEPROPIE via AP File)
Washington: Ovidio Guzman, putra dari gembong narkotika Meksiko Joaquin “El Chapo” Guzman yang dipenjara, telah diekstradisi ke Amerika Serikat (AS), di mana ia dicari atas tuduhan penyelundupan fentanil, kata pihak berwenang Meksiko dan AS.
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengatakan bahwa Ovidio telah diekstradisi. Ia menyebut ekstradisi ini sebagai langkah terbaru dalam upaya AS menyerang "setiap aspek" operasi penyelundupan narkoba yang dijalankan Kartel Sinaloa yang telah lama dikaitkan dengan keluarga Guzman.
"Saya juga berterima kasih kepada pemerintah Meksiko atas ekstradisi ini," kata Garland dalam sebuah pernyataan.
"Departemen Kehakiman akan terus meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab memicu epidemi opioid yang telah menghancurkan banyak komunitas di seluruh negeri," sambungnya, mengutip dari laman Malay Mail, Sabtu, 16 September 2023.
Ovidia Guzman, salah satu pewaris kerajaan narkoba milik ayahnya, sempat ditangkap di kota utara Culiacan pada 2019, tetapi dibebaskan atas perintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador untuk menghindari pertumpahan darah ketika kartelnya melakukan serangan balik.
Ia ditangkap pada Januari lalu setelah terjadinya baku tembak sengit di negara bagian Sinaloa, Meksiko utara. Dua pejabat Meksiko yang mengetahui masalah ini juga mengonfirmasi ekstradisi Guzman.
Narkoba Banjiri AS
Media Meksiko, termasuk jaringan berita Milenio, melaporkan bahwa Guzman telah dibawa keluar dari penjara dengan keamanan maksimum di Meksiko tengah untuk diterbangkan melintasi perbatasan. Pemerintah AS meminta ekstradisi Guzman di bulan Februari agar ia dapat menghadapi tuduhan narkoba di pengadilan Negeri Paman Sam.
Menurut dokumen pengadilan AS, Guzman dan saudara-saudaranya diduga mengendalikan operasi internasional yang luas dalam perdagangan fentanil, dan meraup keuntungan ratusan juta dolar dengan "membanjiri" AS dengan opioid yang mematikan.
Pada 2021, Kementerian Luar Negeri AS menawarkan hadiah sebesar USD5 juta bagi informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman Ovidio Guzman.
Ayahnya, "El Chapo" Guzman, merupakan tokoh terkenal saat memimpin
Kartel Sinaloa. Ia diekstradisi ke AS pada 2017 setelah dua kali melarikan diri dari penjara di Meksiko. El Chapo Guzman saat ini berada di penjara "Supermax" dengan keamanan tinggi di Colorado.