NEWSTICKER

Sulit Dideteksi Oleh Radar, Sebab Jet Tempur F-35 AS Menghilang

Jet tempur F-35 milik Amerika Serikat (AS). Foto: Associated Press.

Sulit Dideteksi Oleh Radar, Sebab Jet Tempur F-35 AS Menghilang

Fajar Nugraha • 19 September 2023 18:41

Washington: Isu radar yang membuat jet tempur siluman F-35 milik militer Amerika Serikat (AS) sulit ditemukan. Tetapi kini puing-puingnya sudah ditemukan, setelah dilaporkan jatuh pada Minggu 17 September 2023.

 

Beberapa orang memposting foto-foto manipulasi tanda-tanda yang hilang di pepohonan, menawarkan hadiah jika menemukan jet yang hilang.

 

Bahkan salah satu postingan menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose di depan sebuah F-35, mengisyaratkan dia yang mengambilnya.

 

Sejak Rusia menginvasi negaranya tahun lalu, Zelensky telah menekan Amerika Serikat untuk memasok jet tempur canggih AS kepada angkatan udaranya guna memberikan keuntungan bagi militernya.

 

AS telah mulai melatih pilot Ukraina mengenai F-16.

 

Sementara pesawat tempur yang hilang adalah F-35B, variasi yang dioperasikan oleh Marinir yang memiliki kemampuan lepas landas pendek dan pendaratan vertikal.

 

Seperti dilansir AFP, Selasa 19 September 2023, bentuk badan pesawatnya, termasuk dua stabilisator bersudut di bagian belakang. Sedangkan penggunaan bahan khusus membuatnya lebih sulit dideteksi oleh radar tradisional.

 

Juru Bicara Pangkalan Gabungan Charleston (JBC) Jeremy Huggins mengatakan kepada Washington Post bahwa transponder jet tersebut tidak berfungsi, dan kemampuan silumannya menambah tantangan untuk melacaknya.

 

Puing jet

Puing-puing dari jet tersebut ditemukan pada Senin 18 September 2023 setelah pencarian multi-lembaga dari darat dan udara untuk mencari jet F-35B Lightning II ini. Pesawat tersebut digambarkan sebagai “jet tempur paling mematikan, dapat bertahan hidup, dan terhubung di dunia” yang dibuat oleh Lockheed Martin.

 

Sebelum puing-puing ditemukan, militer mengajukan permohonan yang tidak biasa kepada masyarakat untuk membantu menemukan jet F-35. Mereka mengatakan posisi terakhirnya yang diketahui adalah di dekat Danau Moultrie dan Danau Marion, barat laut kota Charleston.

 

Anggota masyarakat kini diminta untuk menjauh dari sisa-sisa jet tempur tersebut sementara kru pemulihan bekerja untuk mengamankan puing-puing di Williamsburg County.

 

“Kami mentransfer komando insiden ke USMC malam ini, saat mereka memulai proses pengumpulan puing,” kata Pangkalan Gabungan Charleston dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

 

Tidak jelas apa yang sebenarnya terjadi yang memaksa pilot ketika memutuskan untuk melontar. Setidaknya tujuh F-35 telah hancur dalam kecelakaan sebelumnya, karena berbagai sebab.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Fajar Nugraha)