NEWSTICKER

Area Kubah Gambut di OKI Mulai Terbakar

Tim Manggala Agni melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kabupaten OKI, Sumsel, Selasa (19/9). (MI/Dwi Apriani)

Area Kubah Gambut di OKI Mulai Terbakar

Media Indonesia • 19 September 2023 18:50

Palembang: Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai mendominasi karhutla di Sumatra Selatan. Kebakaran bahkan semakin meluas karena lahan di OKI didominasi dengan rawa gambut.

Saat ini kebakaran lahan sudah terjadi di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, OKI. Di area ini merupakan salah satu lokasi kubah gambut yang cukup dalam, dan apabila terbakar maka akan sangat sulit dipadamkan. 

"Kami sekarang menempatkan tiga regu personel Manggala Agni di Desa Jungkal. Bahkan, tim mendirikan posko dan tenda istirahat di dekat lokasi lahan terbakar itu," kata Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (BPPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, Selasa, 19 September 2023.

Ia mengatakan, kebakaran di Desa Jungkal ini sudah terjadi sejak dua hari belakang. Bukan hanya rawa gambut biasa, namun ada kubah gambut di lokasi tersebut. 

"Kami memaksimalkan tim disana untuk memadamkan kebakaran lahan dari darat. Kami mendapat bantuan dari perusahaan sekitar, dan juga masyarakat. Kami juga dibantu BPBD, TNI dan Polri. Fokus kami ada pada pemadaman, karena di Desa Jungkal ini cukup mengkuatirkan, disini ada kubah gambut dalam. Jadi saya pun sudah meminta untuk personel Manggala Agni di lapangan agar memprioritaskan pemadaman disini," jelasnya.

Bahkan saat ini kubah gambut sudah mulai terbakar. Namun untuk estimasi kedalamannya, belum bisa dipastikan tim di lapangan. 

"Karena masih terbakar, maka kami utamakan pemadaman dulu. Setelah padam baru bisa dicek kedalaman gambut yang sudah terbakar," ucapnya.

Diakui Ferdian, berbagai tantangan besar dialami tim di lapangan. Mulai dari lokasi yang aksesnya sulit dijangkau, kencangnya angin sehingga kebakaran makin meluas. 

"Untuk air sebenarnya masih mencukupi namun jarak sumber air ke lokasi terbakar cukup jauh. Tim butuh 10-15 selang air untuk bisa mencapai lokasi terbakar, sementara per 1 selang itu panjangnya sekitar 20 meter," bebernya. 

Karena itu, pemadaman di Desa Jungkal cukup tergantung pada helikopter water boombing.

"Pemadaman karhutla ini dilakukan lebih maksimal. Karenanya kami terus berkoordinasi dengan satgas untuk upaya-upaya ini," jelasnya.

Selain di Desa Jungkal, tim Manggala Agni juga sedang fokus pemadaman di Deling dan Sepucuk di OKI, Sungai Rengit di Banyuasin, serta di Timbangan di Ogan Ilir. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Meilikhah)