Erdogan Dilantik Lagi, Ubah Haluan Ekonomi ke Pendekatan Ortodoks

Erdogan Akan Dilantik Hari Ini sebagai Presiden Turki untuk Masa Jabatan Ketiga

Menlu Turki Peringatkan Swedia Penuhi Janji Lawan Terorisme

Kemenangan Erdogan Menjadi Bentuk Kepercayaan Publik Turki

Kembali Menang, Recep Tayyip Erdogan Jadi Presiden Turki 3 Periode

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan pemilu Turki putaran kedua yang diadakan pada pekan lalu. Hasil pemungutan suara menunjukkan sang petahana sukses meraup 52,14% suara.

Kemenangan ini menandakan keberlanjutan masa pemerintahan Erdogan hingga 2028. Pemilu 2023 ini menjadi kemenangan Erdogan yang ketiga kali selama memerintah Turki 20 tahun. Kemenangan Erdogan dalam pemilu kali ini juga sesuai dengan prediksi para pengamat.

Menangkan Pilpres, Erdogan Jadi Presiden Turki 3 Periode

Recep Tayyip Erdogan kembali terpilih menjadi presiden Turki. Erdogan menyebut ini bukan kemenangan untuk dirinya, tetapi kemenangan bagi rakyat Turki dan demokrasi. 

Ini menjadi periode ketiga Erdogan sebagai pemimpin Turki sekaligus menjadi pemain utama di NATO dalam percaturan politik di Timur Tengah bersama Mesir dan Iran. 

Kekuatan Erdogan masih diperhitungkan di Turki. Bahkan penanganan gempa yang banyak dikritik oleh Barat tidak membuat presiden berusia 69 tahun itu kekurangan dukungan. 

Para pendukung Erdogan menyambut presidennya yang kembali terpilih di Istana Kepresidenan Ankara pada Minggu (28/5/2023) waktu setempat. Erdogan menang dengan meraih suara sebanyak 52,1 persen pada pemilihan putaran kedua. Sedangkan pesaingnya Kemal Kilicdaroglu meraih suara 47,9 persen. 

Ucapan Selamat Pemimpin Dunia Atas Kemenangan Erdogan di Pilpres Turki

Ucapan Selamat Donald Trump ke Erdogan Atas Kemenangan di Pilpres Turki

Recep Tayyip Erdogan Kembali jadi Presiden Turki

Hasil Pilpres Turki Sementara: Erdogan Menang di 10 Provinsi Terdampak Gempa Dahsyat

Meski banyak mendapat ktirik soal penanganan gempa, hasil Pilpres Turki justru menunjukkan Recep Tayyip Erdogan dominan di wilayah korban gempa. Erdogan keluar sebagai pemenang menurut hasil pemilu sementara, di 10 dari 11 provinsi di Turki yang terdampak gempa.
 
Kekuatan Erdogan masih terlihat di wilayah terdapak gempa. Salah satunya di wilayah Diyarbakir yang menjadi salah satu wilayah terdampak gempa dahsyat Februari lalu. 

Padahal, awalnya gempa itu dinilai akan merusak dukungan bagi Erdogan karena penanganan gempa Erdogan banyak dikritik pihak oposisi.
 
Secara keseluruhan, hasil sementara Pemilu Turki menunjukkan, calon presiden aliansi rakyat (petahana) Erdogan memiliki 50,01% suara, sementara kandidat aliansi bangsa Kilicdaroglu menerima 44,21%  suara.

Erdogan Diprediksi Memenangkan Pilpres Turki Putaran Kedua

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mendatangi tempat pencoblosan untuk memilih Presiden Turki yang akan memimpin 5 tahun mendatang pada Minggu (28/5/2023).

Presiden petahana Erdogan dan istrinya Emine Erdogan disambut meriah pada saat tiba di tempat pencoblosan di Istanbul untuk ikut memberikan suara dalam pemilu Presiden Turki putaran kedua.

Erdogan yang sudah dua dekade berkuasa diperkirakan akan kembali menang, setelah sebelumnya menang pemilihan dalam putaran pertama 14 Mei lalu. 

Meskipun dipandang otoriter bagi dunia Barat, Erdogan rupanya masuk mendapatkan tempat di hati sebagian besar rakyat Turki. Pasalnya justru pihak lawan dari aliansi enam partai dari partai liberal dan sosial demokrat lah yang dinilai otoriter.

Bahkan lawan Erdogan, Kemal Kilicdaroglu menyatakan bakal mengusir sekitar 10 juta pengungsi jika memenangkan Pilpres Turki putaran kedua. 

Meski begitu Kilicdaroglu dinilai tidak bisa dipandang sebelah mata. Jajak pendapat menunjukkan selisih hasil perolehan suara yang sangat tipis antara Erdogan dan Kilicdaroglu.

Suara Pemilih di Kampung Halaman Erdogan Terpecah, Sebagian Dukung Kilicdaroglu

Pemilu Turki: Warga yang Sakit dan Disabilitas Boleh Memilih dari Rumah

Erdogan dan Kilicdaroglu Serukan Warga Turki untuk Ikut Pemilu

Pertama dalam Sejarah Turki, Pemilu Presiden Putaran Kedua Resmi Dimulai

Erdogan: 85 Juta Warga Turki Akan Menang di Pemilu Putaran Kedua

Turkish President Meets Hungarian Prime Minister in Ankara

Turkish President, Recep Tayyip Erdogan met with Hungary’s Prime Minister Viktor Orban in Ankara, Thursday, (16/3/2023). Orban was in Turkiye attending a summit of the organization of turkic states.

The Hungarian Premier’s trip to the nato country coincides with that of Finland’s President, Sauli Niinisto, who is also visiting Turkiye, and is scheduled to meet with Erdoga, Friday. Hungary and Turkiye are the only two NATO member countries, that haven’t yet approved Sweden and Finland’s bids to join the western military alliance.

The nordic neighbors dropped their long-standing military neutrality, and sought nato membership in may in response to russia’s war in Ukraine.

Previously, Sweden’s Prime Minister acknowledged that, it is likely Finland will join NATO before his country does, due to Turkey’s opposition to the swedish bid.

BNPB Pantau Pendistribusian Bantuan Korban Gempa di Suriah

Bantuan dari Indonesia senilai USD1,2 juta telah didistribusikan kepada korban gempa di Suriah. Tim dari BNPB dan perwakilan Menteri Luar Negeri memantau gudang untuk memastikan bantuan tepat sasaran. 

Bantuan tersebut berupa tenda, baju hangat dan perlengkapan lainnya, genset dan bahan makanan hingga keperluan sehari-hari lainnya dan obat-obatan. Tidak hanya itu, pemerintah Indonesia juga menyumbangkan dana sebesar USD1 juta. 

Rencananya Tim BNPB akan mengunjungi dua tempat yang terdampak parah, yakni Latakia dan Aleppo. Sebab, di tempat itu masih terdapat WNI yang menjadi korban.

Turkiye Earthquake Faultline

Aerial video released by a Turkish news agency shows how the ground cracked open during an earthquake that hit southeastern Turkiye on February 6.

This aerial video released by a Turkish news agency shows how the ground cracked open during the powerful earthquake.

The fault line can be seen meandering through fields in the province of Kahraman-maras the epicenter of the quake.

The fracture was caused by the 7.8 magnitudes catastrophic temblor that killed over 42,000 people in Turkey and thousands more in neighboring Syria.

A drone dispatched by the IHA News agency flew over the town of Turkoglu where footage shows fields split into two by the crack/ which stretched for miles.

Turkiye sits on several fault lines including the east Anatolian and the north Anatolian which experts say make it one of the world’s most seismically active regions.

IHH Bagikan Makanan Siap Saji untuk Relawan dan Korban Gempa Turki

Yayasan bantuan kemanusiaan Turki, Insani Yardin Vakti (IHH), membagikan makanan siap saji untuk tim sukarelawan dan pengungsi di Kota Kahramanmaras dengan mengerahkan 50 juru masak. Penyediaan makanan siap saji ini akan terus dilakukan selama tiga bulan.

Tidak hanya para pengungsi yang mendapatkan bantuan makanan, tetapi tim sukarelawan dari berbagai negara mendapatkan makanan siap saji yang telah disediakan. Antrean terlihat di kamp IHH yang terletak dekat dengan lokasi pengungsian. Makanan yang disediakan berupa roti, yogurt, susu, kacang dan daging.

IHH menyediakan sekitar 2 ribu porsi makanan lengkap dengan porsi makan tiga kali sehari. Selain menempatkan paket makanan siap saji, IHH juga mengantarkan sejumlah makanan dan minuman serta sembako untuk korban gempa yang tersebar di beberapa kota di Turki.

Jelajah Keindahan Kota Tertua di Turki

Konya ialah salah satu kota tertua di Turki yang dahulu lokasinya berada di tengah-tengah padang tandus Anatolia. Konya merupakan kota yang dihuni pertama kali dalam sejarah umat manusia dan masih memiliki jejak sejarah dari peradaban kuno yang memberikan atmosfer sebagai kota museum. Setiap tahunnya kota ini mampu menarik hampir dua juta wisatawan dari seluruh dunia.