- TANAMAN SORGUM PROGRAM JOKOWI MULAI DIPANEN DI LOMBOK TENGAH NTB
- WAPRES PASTIKAN INDONESIA SEGERA KIRIM BANTUAN KEMANUSIAAN GEMPA TURKI
- KBRI ANKARA AKAN EVAKUASI 104 WNI TERDAMPAK GEMPA TURKI DI LIMA LOKASI
- TPNPB-OPM MENGAKU BERTANGGUNG JAWAB ATAS PEMBAKARAN PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA
- TPNPB-OPM MENGAKU SANDERA PILOT SUSI AIR KAPTEN PHILIPS ASAL SELANDIA BARU
- KEMENDAGRI DORONG PEMKOT SORONG GENJOT REALISASI APBD SEJAK AWAL TAHUN
- POLRI: PESAWAT SUSI AIR DI NDUGA DIBAKAR KKB PIMPINAN EGIANNUS KOGOYA
- POLRI PREDIKSI BERITA HOAKS DAN POLITIK IDENTITAS MENINGKAT JELANG PEMILU 2024
- PRESIDEN YAKIN PENURUNAN INDEKS PERSEPSI KORUPSI TIDAK PENGARUHI INVESTOR
- KAPOLRI: TIM GABUNGAN TERUS MENCARI PILOT DAN PENUMPANG SUSI AIR DI NDUGA PAPUA
Tag Result: budaya indonesia


Deretan Selebriti Internasional Memakai Busana Batik
Internasional • 4 days agoIndonesia memiliki berbagai macam kain tradisional yang kaya akan makna budaya nusantara atau biasa disebut Wastra. Empat di antaranya sudah mendunia, yakni kain ikat, kain tenun, kain songket dan kain batik.
Batik merupakan Wastra yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia melalui UNESCO pada 2 Oktober 2009 lalu. Pembuatan batik dinilai memiliki nilai seni yang tinggi dengan motif khas Indonesia serta memiliki filosofi tersendiri.
Bukan hanya orang Indonesia saja yang mengenakan batik, kini banyak warga dunia tak terkecuali para selebriti internasional yang juga terlihat mengenakan busana batik. Berikut deretan selebriti internasional yang mengenakan batik.
Pertama, Jessica Alba. Aktris Hollywood ini mencuri banyak perhatian saat menggunakan batik. Ia terlihat menggunakan batik motif parang dengan sepatu long boot berwarna hitam.
Kedua, Paris Hilton yang merupakan selebriti sekaligus pebisnis. Kehidupan mewah dan selera fesyennya yang tinggi selalu membuatnya tampil modis dimanapun ia berada. Paris terlihat mengenakan dress batik berwarna ungu saat liburan ke Bali.
Ketiga, Lily Collins. Pemeran Emily dalam seriang Emily in Paris ini juga terlihat menggunakan dress batik tanpa lengan dengan kerah berbentuk V neck. Anak dari musisi asal Inggris, Phil Collins, ini tampil santai dengan flat shoes yang mempermanis penampilannya.
Keempat, Suga BTS. Ia terlihat menggunakan kemeja batik dengan topi berwarna putih yang kabarnya batik tersebut merupakan pemberian dari penggemarnya asal Indonesia.
Kelina, Girls Generation atau yang populer dikenal SNSD. Dua anggotanya terlihat mengenakan batik pada sebuah acara. Seohyun mengenakan dress batik lengan panjang, sedangkan Tiffany mengenakan batik model simply dress.

Resmi Ditutup, Festival Budaya Isen Mulang 2023 Berlangsung Sukses
Nasional • 8 days agoFestival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2023 di Palangka Raya yang digelar oleh Pemprov Kalimantan Tengah resmi ditutup pada Sabtu (27/5/2023). Acara budaya yang dikemas secara profesional ini melahirkan citra baik bagi wisatawan hingga berdampak positif di bidang ekonomi.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyebut pelaksanaan Festival Budaya Isen Mulang menjadi upaya nyata berkelanjutan yang dilakukan Pemprov Kalteng untuk melestarikan seni dan budaya Kalteng.
"Semoga Festival Budaya Isen Mulang yang telah kita laksanakan kali ini mampu memberikan dampak positif pada pengambangan budaya dan pariwisata serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah", sebut Edy Pratowo saat menutup acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo juga menyerahkan piala juara umum kepada Wakil Walikota Palangka Raya. Sementara juara kedua diraih oleh Kabupaten Barito Utara disusul Kabupaten Barito Selatan.
Wagub berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat merefleksikan nilai-nilai falsafah huma betang yang merupakan simbol kehidupan dan kerukunan di dalam keberagaman masyarakat di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah, Kalimantan Tengah.

Indonesia Disebut Butuh Pemimpin yang Memperkuat Budaya
Nasional • 9 days ago
Malam Budaya Indonesia Bersama Siam Society di Kota Bangkok
Internasional • 11 days ago
Festival Budaya Isen Mulang Hadirkan Inovasi dan Kreasi Pelaku Seni
Nasional • 13 days agoGubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan Wagub H. Edy Pratowo membuka Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) 2023 di Palangka Raya, Senin (22/5/2023).
Dalam sambutan tertulis Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo mengutarakan FBIM merupakan ajang kreatifitas yang menghadirkan ragam inovasi dan kreasi bagi para pelaku seni dan budaya dalam mengekspresikan karya-karya seni daerah yang menggabungkan unsur tradisional, kearifan lokal, dan seni modern.
Edy mengatakan, momentum FBIM dan FKN mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni, tradisi, dan keunikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah, sekaligus menggerakkan kembali sektor UMKM.
“Di samping itu juga kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sarana yang tepat untuk mempromosikan pesona pariwisata yang ada di Kalimantan Tengah kepada masyarakat luas,” ujar Wagub Kalteng H. Edy Pratowo.
Wagub berharap, telaksananya kegiatan ini dapat merefleksikan nilai-nilai falsafah huma betang yang merupakan simbol kehidupan dan kerukunan di dalam keberagaman masyarakat di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah, Kalimantan Tengah.
Pembukaan FBIM dan FKN dihadiri secara secara khusus oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran dan Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran.

Musikal 'Hayati: Panji Mencari Hakikat Cinta' Tampil Perdana di Qatar
Internasional • 14 days agoDirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid memelopori seni tari bertajuk "Hayati: Panji Mencari Hakikat Cinta" karya sutradara Rama Soeprapto, yang ditampilkan di Katara Opera House, Doha, Qatar, Rabu (23/5/2023).
"Kita menghadirkan keragaman budaya Indonesia melalui pentas ini dan sambutannya sangat baik," ujar Hilmar Farid.
Melalui penampilan Hayati ini, Indonesia terpilih menjadi mitra tahun kebudayaan Qatar (Qatar Years of Culture 2023). Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kesempatan melakukan pertukaran budaya dengan Qatar.
Musikal Hayati ditampilkan dengan pertunjukan yang memadukan seni tari, musik dan seni topeng. Tak hanya itu, musikal ini juga didukung oleh kostum dan tata panggung berteknologi multimedia.
Cerita "Hayati: Panji Mencari Hakikat Cinta" terinspirasi dari kisah Panji yang diambil dari Kitab Wedhatama karya Mangkunegara IV.
Cerita ini merupakan kisah dari Majapahit yang diakui sebagai Warisan Dunia Tak Benda UNESCO dan termasuk dalam daftar Warisan Ingatan Dunia UNESCO 2017.
Selain musikal tari, nantinya pertukaran budaya Indonesia-Qatar akan menampilkan pameran fotografi dan festival kopi.

Anies Menghadiri Pagelaran Wayang Kulit saat Silaturahmi Kebangsaan di Ponorogo
Nasional • 14 days agoAnies Baswedan menyaksikan pagelaran wayang kulit yang digelar oleh Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) saat bersilaturahmi ke Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (23/5/2023).
Anies yang merupakan pembina KPSBN juga menyapa ribuan warga yang begitu antusias menyaksikan pagelaran ini. Komunitas Pelestari Seni Budaya Nusantara (KPSBN) rutin menyelenggarakan pagelaran wayang sebagai bentuk kepedulian serta upaya untuk memajukan dan melestarikan kekayaan budaya bangsa.
Pagelaran wayang kulit digelar di Lapangan Desa Bancar, Kecamatan Bungkal, Ponorogo. Ribuan orang antusias menyaksikan pertunjukkan wayang yang mengangkat lakon Dewa Ruci yang menceritakan tentang perjalanan Bratasena mencari jati dirinya.
Anies menyebut pagelaran wayang bukan hanya sekedar tontonan, melainkan tuntunan lewat nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pewayangan tersebut.
Anies juga menyingung soal kesejahteraan para pelaku seni khususnya wayang kulit dan menurut Anies pemerintah harus bisa memberi wadah bagi pelaku seni wayang kulit untuk mengembangkan kesenian.

Pemkot Semarang Gelar Semarang Night Carnival 2023 di Kota Lama
Nasional • 17 days agoPemerintah Kota (Pemkot) Semarang sukses menggelar Semarang Night Carnival (SNC) 2023, di Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati jalan yang dilalui defile peserta Semarang Night Carnival untuk menyaksikan secara langsung gelaran SNC 2023.
Acara ini mengusung tema 'The Luxury' dan digelar bersamaan dengan Semarak Jejak Kreatif Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf.
Sekitar 120 peserta dari berbagai unsur masyarakat, seperti pelajar, mahasiswa, umum dan juga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut berpartisipasi dalam acara ini.
Sementara itu, Kota Semarang dipercaya menjadi tuan rumah gelaran perdana Semarak Jejaring Kabupaten/Kota Kreatif (Jejakk) Indonesia 2023 yang berlangsung pada 19-21 Mei 2023.
Kegiatan ini melibatkan 109 kabupaten/kota ekosistem kata kreatif dengan rangkaian kegiatan antara lain Semarang Night Carnival, Pagelaran Orkestra, Forum Diskusi Kata Kreatif Indonesia, Pagelaran Seni Pertunjukan hingga Fashion Show.
Dengan diadakannya Semarang Night Carnival dibarengi dengan Jejakk Kreatif Kemenparekraf, diharapkan bisa menambah wisatawan lokal yang datang ke Semarang, Jawa Tengah agar perekonomian warga lokal bisa tumbuh dengan baik.

5 Anak Indonesia Tampil di HUT ke-40 The New York Pops Orchestra AS
Internasional • 18 days agoSebanyak Lima anak Indonesia akan tampil pada acara Gala Ulang Tahun ke-40 New York Pops Orchestra di Carnegie Hall, New York City, Amerika Serikat.
Mereka terpilih setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh tim pelatih musikal dari lembaga pendidikan Camp Broadway Ensemble, dan menjadi bagian dari 45 anak Amerika yang terpilih dari 17 negara bagian di antaranya New York, Delaware, Texas, Colorado.
Acara gala musik ini bertema tribute untuk karya-karya besar penyanyi Barry Manilow menampikan para penyanyi musikal broadway hingga bintang tamu legendaris dari pemenang Grammy Awards.
Sementara Sita Dewi, Hita Dewi, Rania, Jane dan Asira tampil bersama anak-anak Amerika dalam lagu "He Writes The Song,"
Konsul Jenderal RI di New York Winanto Adi berharap, ke depannya akan semakin banyak anak-anak Indonesia yang bisa tampil di ajang-ajang bergengsi internasional.
"Luar biasa ya, anak-anak Indonesia ada lima orang Indonesia dari Camp Broadway Ensemble luar biasa penampilannya dan ini akan membuka jalan ke depannya lebih banyak lagi naka-anak bangsa indonesia dapat tampil di panggung se-prestigious seperti di Carnegie Hall sekaligus mengharumkan nama bangsa," ujar Winanto.

Patung Ganesha di Bibir Kawah Gunung Bromo Hilang Misterius
Nasional • 20 days agoPatung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo hilang misterius. Polisi dan pengelola wisata Gunung Bromo masih menyelidiki hilangnya patung yang menjadi lokasi sakral di gunung tersebut.
Hilangnya patung Ganesha pertama kali diketahui oleh pemandu wisata yang sedang mengantar wisatawan. Saat itu, pemandu wisata hanya melihat tempat dudukan patung dan sejumlah sesaji. Sementara, patung berukuran kurang lebih 50x50 cm itu sudah tidak ada.
Mendapati laporan tersebut, Polsek Sukapura, pengelola Taman Nasional Bromo, dan tokoh masyarakat langsung mengecek lokasi mencari tahu penyebab hilangnya patung Ganesha. Saat dicek, ditemukan sisa pecahan patung yang terbuat dari semen cor di tanah.
Sementara dari kesaksian warga, sebelum hilang terdapat delapan orang bukan dari warga lokal yang naik ke bibir kawah untuk melakukan ritual. Meski demikian, Polsek Sukapura belum bisa memastikan apakah patung Ganesha jatuh ke kawah atau dicuri.

Lestarikan Tradisi, Ratusan Siswa di Tulungagung Mengikuti Kirab Budaya Matraman
Nasional • 20 days agoRatusan pelajar di Tulungagung, Jawa Timur mengikuti Kirab Budaya Mataraman sebagai upaya melestarikan tradisi budaya leluhur dalam menjaga dan merawat alam. Sebelum melakukan arak-arakan tumpeng hasil bumi, ratusan siswa tersebut menggelar ritual di lokasi sumber mata air sebagai wujud syukur kepada tuhan yang maha esa.
Prosesi Kirab Budaya Mataraman diikuti para siswa dan guru SMA Negeri 1 Kalidawir, Tulungagung, Jawa Timur. Kegiatan ini digelar untuk melestarikan tradisi budaya leluhur sebagai wujud syukur atas limpahan sumber air dan hasil bumi.
Kirab Budaya Mataraman diawali dengan ritual di sumber air Blandong yang berada di perbukitan di Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir. Peserta kirab menggelar Kenduri Kajatan dengan dipimpin sesepuh adat setempat dan menanam pohon.
Usai ritual Kajatan, perwakilan pelajar dari setiap kelas Ngangsu Banyu atau mengambil air dari sumber Blandong dan dibawa ke sekolah yang berjarak sekitar satu kilometer. Kirab air dari sumber Blandong ke sekolah tersebut diikuti arak-arakan tumpeng yang terbuat dari aneka hasil bumi.
Kirab Budaya Mataraman menjadi salah satu bentuk implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 1 Kalidawir. Sumber Blandong dipilih sebagai titik awal kegiatan karena keberadaannya yang cukup penting bagi masyarakat sekitar dalam mencukupi kebutuhan penggunaan air sehari-hari.
Melalui kegiatan kirab budaya seperti ini diharapkan para siswa bisa lebih mengenal dan paham akan budaya leluhur yang sangat menghargai alam serta turut menjaga kelestarian lingkungan terutama sumber air.

Pemkot Semarang Gelar Festival Denok Kenang di Taman Indonesia Kaya
Nasional • 20 days agoPemkot Semarang menggelar acara grand final Denok Kenang di ruang terbuka. Jika satu dekade terakhir penyelenggaraan dengan konsep indoor kini diadakan di Taman Indonesia Kaya.
Pemerintah Kota Semarang untuk pertama kalinya, kembali menggelar grand final Denok Kenang 2023 setelah lebih dari sepuluh tahun absen. Bertempat di Taman Indonesia Kaya, Festival Denok Kenang digelar sebagai bentuk promosi pariwisata Kota Semarang dengan inovasi yang baru.
Selain ajang promosi wisata, penyelenggaran final Denok Kenang juga dapat menghibur masyarakat. Pemilihan Denok Kenang 2023 ini merupakan serangkaian acara perayaan HUT ke-476 Kota Semarang.
Denok Kenang merupakan festival untuk pasangan yang berperan untuk memperkenalkan potensi wisata Kota Semarang. Saat ini, Semarang memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata heritage, alam hingga wisata belanja.

BSKDN Kemendagri Maksimalkan Gedung Bersejarah sebagai Command Center
Nasional • 23 days ago
Wapres Ingin Jalur Rempah Maluku Utara Jadi Warisan Budaya UNESCO
Nasional • 27 days ago
Pesta Rakyat Ramaikan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo
Nasional • 30 days agoKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pesta rakyat untuk meramaikan gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasar rakyat tersebut untuk mendukung partisipasi masyarakat.
Festival tersebut juga menjadi bentuk ajakan agar masyarakat bisa lebih mengenal tentang KTT ASEAN.
Pesta rakyat yang berpusat di Lapangan Wae Kesambi. Terdiri dari bazar kuliner, pertunjukan musik dan budaya serta fashion show yang melibatkan 47 UMKM.
Direktur Pertemuan, Insentif, Konvensi dan pameran Kemenparekraf Masruroh mengatakan, pesta rakyat digelar agar KTT ke-42 ASEAN juga memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Pesta rakyat ini diharapkan dapat memberi dampak khususnya kepada masyarakat lokal meski hanya berlangsung satu hari.

Ogoh-Ogoh & Kerajinan Bali yang Mendunia
• 1 month agoPulau Dewata menjadi salah satu wadah bagi para seniman, terutama seni patung. Seni patung merupakan tradisi masyarakat Bali sebagai bagian dari fungsi dan ciri khas pulau yang mayoritas beragama Hindu tersebut.
Ogoh-Ogoh merupakan salah satu seni patung tradisional yang dibuat hanya saat menjelang Hari Raya Nyepi. Nantinya, patung itu akan diarak keliling desa yang diisyaratkan sebagai insyaf manusia akan kekuatan alam semesta.
Selain dibuat untuk melengkapi perayaan Hari Raya Nyepi, Ogoh-Ogoh diyakini bisa mengusir dan membuang seluruh energi negatif di dalam diri. Masyarakat berharap dengan dibakarnya patung itu, bisa menjadi manusia yang lebih baik di Tahun Baru Saka.

Inkulturasi Paskah Nagekeo se-Jabodetabek di TMII
Nasional • 1 month agoIkatan Keluarga Besar Nagekeo (IKBN) se-Jabodetabek kembali merayakan paskah di Anjungan Nusa Tenggara Timur, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (6/5/2023) malam.
Tradisi Paskah masyarakat Nagekeo memiliki pola inkulturasi atau proses perjumpaan antarbudaya Katolik dengan budaya lokal yang berbeda.
Seperti ritual adat Ti'i Ka Pati Inu, kegiatan yang dilakukan masyarakat Nagekeo sebelum perayaan paskah dimulai. Diawali dengan doa dan persembahan makanan kepada Sesepuh Nagekeo, ritual kemudian dilanjutkan dengan Tarian Khas Nagekeo.
Ti'i Ka Pati Inu secara harfiah artinya memberi makan dan minum. Ritual ini adalah upaya menyampaikan persembahan kepada Tuhan penguasa langit dan bumi, serta memberi makan kepada arwah para leluhur yang telah mendahului.

KSP: Dana Abadi Kebudayaan Akan Ditambah Hingga Rp5 Triliun
Nasional • 1 month ago
Gebrag Ngadu Bedug, Tradisi Warga Pandeglang Menyambut Lebaran
Nasional • 1 month agoSepekan sebelum Lebaran, warga Pandeglang, Banten, menggelar acara unik di alun-alun. Kaum ibu-ibu bersama-sama memukul bedug atau “Gebrag Ngadu Bedug” sebagai bentuk silaturahmi antar kampung.
Ngadu Bedug merupakan pertunjukan tradisi kesenian masyarakat Pandeglang yang biasa dilakukan antar kampung yang biasa digelar mendekati Lebaran. Kali ini, Ngadu Bedug digelar lebih meriah. Sehingga aksi itu menjadi hiburan warga dengan segala daya tariknya.
Para peserta dari berbagai kampung mendirikan panggung dengan berbagai hiasan dan corak ornamen yang khas. Para peserta adu bedug itu akan saling menimpali tim lain dengan lagu tradisional seperti Tingtit-tingbrang, gigibrig tuma dan Kapala Samanggar
Uniknya, tak hanya diikuti oleh kaum pria, tradisi itu juga diramaikan oleh Ibu-ibu. Mereka antusias lantaran tradisi itu sudah lama tidak digelar. Bahkan, para peserta rela latihan berjam-jam untuk hasil maksimal.

Rakyat Kuat, Ponorogo Hebat
Nasional • 1 month agoKabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog.
Ponorogo merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang berada lumayan jauh dari kota-kota besar, seperti Surabaya, Bandung, Malang.
Meski begitu, Ponorogo mempunyai banyak keunikan dan keistimewaan. Banyak yang bisa di- explore di Kota Ponorogo seperti tempat wisata, kuliner, dan kesenian daerahnya.

Warga Magelang Antusias Gelar Tradisi Grebeg Ketupat
Nasional • 1 month agoWarga Magelang, Jawa Tengah antusias memeriahkan bulan Syawal selepas Hari Raya Idulfitri dengan menggelar Tradisi Grebeg Ketupat.
Tradisi Grebeg Ketupat berlangsung di Desa Banjarnegara, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Menariknya, tradisi ini berisi uang hingga kupon diskon dari UMKM setempat yang disimpan di dalam ketupat.
Menurut panitia penyelenggara, Gepeng Nugroho menyebut tujuan acara itu sebagai wujud rasa syukur. Bahkan, dirinya pun tidak mengetahui dengan jelas isi dari ketupat tersebut.
"Tujuannya adalah sebagai rasa syukur anggota masyarakat itu dan kita tidak tahu isi di dalam masing-masing ketupat itu, yang jelas masing-masing ada uang dan vouchernya," ucap Gepeng Nugroho.
Ratusan warga, baik anak-anak hingga dewasa, terlihat saling berebut ketupat yang di dalamnya berisi uang dari pecahan Rp1.000 hingga Rp100 ribu. Ada sekitar 1.800 ketupat yang disusun pada gunungan setinggi tiga meter.
Sebelum diperebutkan, gunungan ketupat dikirab mengelilingi kampung yang diikuti oleh berbagai kesenian rakyat dan tokoh masyarakat setempat.

Museum Batik Bakaran Sudewi, Sarana Edukasi dan Sentra Penjualan Batik Bakaran
Nasional • 2 months agoMuseum Batik Bakaran Sudewi berlokasi di Desa Bakaran Wetan, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah. Museum ini menjadi alternatif berwisata edukasi menarik saat mudik ke Pati.
Museum ini menyimpan ratusan motif batik tulis asli Bakaran serta peralatan dalam membatik. Selain bisa melihat jenis dan motif batik tulis Bakaran, Anda juga bisa belajar membatik di museum ini.
Kepala Desa Bakaran Wetan, Wahyu Supriyo mengatakan museum batik ini ke depannya akan menjadi salah satu paket wisata. Sebab, salah satu ikon Bakaran Wetan adalah batik tulis, maka pengunjungnya akan diberikan edukasi tentang batik dan diajarkan cara membatik.
Keberadaan museum ini juga akan menjadi wadah bagi perajin batik Bakaran yang berada di Bakaran Wetan dan sebagian dari Bakaran Kulon. Nantinya, museum yang baru diresmikan ini akan menjadi pusat pemasaran batik Bakaran.
Wisatawan yang ingin membeli batik Bakaran, tidak perlu repot untuk datang ke perajin secara langsung. Mereka cukup datang ke museum yang sudah tersedia ratusan motif Bakaran. Harganya sama dengan harga jika membeli langsung di pengrajin.
Dengan keberadaan mueum ini, diharapkan pengrajin batik yang ada di Bakaran bisa terus eksis dan mampu meningkatkan penjualan mereka.
Yang tidak kalah pentinya adalah sejarah tentang batik Bakaran tidak hilang begitu saja. Sehingga, keberadaan museum bisa menjadi fasilitas bagi generasi muda maupun masyarakat umum untuk belajar tentang batik Bakaran.

Pemprov DKI & ICAD Gelar Acara 'Weaving The World'
Nasional • 2 months agoPemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Indonesian Contemporary Art (ICAD) mempersembahkan "Weaving The World" oleh ICAD Collective sebagai bagian dari superdesign show di Milan Design Week.
Ada beberapa kurator dan direktur artistik di balik acara "Weaving The World" yakni, Kurator Diana Nazir, Asisten Kurator Amanda Ariawan dan Direktur Artistik Andika Frestian.
Pameran ini menampilkan pelaku-pelaku dari Indonesia yang berada di garis depan dunia seni dan desain, seperti seniman kontemporer yang terkenal dengan instalasi rajut imersifnya, Mang Mul, seniman visual Ayu Andiani lalu desainer grafis Harry Purwanto, duo desainer interior Rina Renville & Nuantika dan beberapa seniman dari aliran seni lainnya.
Head of Destination Development Division Disparekraf DKI Jakarta Sherly Yuliana mengapresiasi segala ide dan upaya yang dilakukan para insan kreatif Jakarta untuk mempromosikan karya kreatif dan budaya Jakarta, serta mendukung penuh terciptanya suatu platform yang memastikan pelaku seni dan desain dapat merayakan karya seni yang indah dan memiliki nilai ekonomi bagi kota Jakarta.
Pameran ini berlangsung mulai dari 17-23 April 2023 di Superstudio Events, Via Tortona Twenty Seven, Milano, Italia.

Hadiri Acara TTKKDH, Kapolri: Lestarikan Budaya dan Wujudkan SDM yang Unggul
Nasional • 2 months agoMenghadiri pencanangan pembangunan Gedung DPP Kesti Tari Tjimande Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) dan pemberian penghargaan kepada Atlet Kesti TTKKDH, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan untuk terus lestarikan budaya dan wujudkan SDM unggul.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengutip pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi perubahan besar yang terjadi di dunia, maka pembangunan SDM berkarakter, berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila harus menjadi perhatian bersama.
Dalam kesempatan ini, Kapolri yang juga Ketua Dewan Pembina Kesti TTKKDH menyatakan kepada seluruh anggota, agar senantiasa mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Di Tobong Bata
Nasional • 2 months agoInilah Khaya, band Indie yang memiliki mimpi untuk membuat album rekaman dan bisa lebih dikenal luas. Dari sebuah pabrik pembakaran (tobong) batu bata, karya-karya mereka lahir.

Sambut Ramadan, Warga Lampung Gelar Tradisi Belangiran
Nasional • 3 months agoMenyambut Ramadan, masyarakat Lampung menggelar tradisi Belangiran atau mandi bersama. Belangiran merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang Suku Lampung bertujuan untuk menyucikan diri.
Ketua Harian Lampung SAI Rycko Menoza mengatakan, bahwa tradisi Belangiran ini rutin diadakan setiap tahun. Hal ini lantaran pihaknya ingin melestarikan kebudayaan Lampung.
"Kegiatan ini bentuk dukungan kecintaan terhadap Lampung. Upaya melestarikan kebudayaan," ucap Rycko Menoza.
Tradisi Belangiran atau mandi bersama ini diikuti oleh para pemuda-pemudi, tokoh adat, hingga pejabat pemerintahan. Dalam tradisi ini, tak hanya membersihkan badan secara jasmani, melainkan juga untuk menjauhkan hati dari perasaan negatif manusia.
Selain itu, pihak penyelenggara juga melibatkan mahasiswa pertukaran pelajar asal mancanegara pada tahun ini.

Sambut Ramadan, Masyarakat di Sejumlah Daerah Gelar Upacara Adat
Nasional • 3 months agoUntuk menyambut bulan Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah gelar upacara adat. Upacara adat Nyadran Agung digelar secara meriah di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, kirab budaya dilakukan oleh masyarakat, seniman hingga tokoh masyarakat yang berada di Yogyakarta. Peserta berjalan kaki sejauh satu kilometer dari Kantor DPRD Kulon Progo menuju Alun-Alun Wates.
Dalam kirab budaya tersebut, sebanyak 20 gunungan habis diperebutkan oleh masyarakat yang menunggu acara itu. Gunungan berisi hasil bumi, seperti sayur-mayur, buah-buahan hingga tumpeng.
Dari 20 gunungan tersebut, terdapat tiga gunungan utama yakni gunungan pertama yang berisi kue apem yang memiliki makna permintaan maaf kepada tuhan atas segala kesalahan manusia.
Pada gunungan kedua berisi tumpeng yang berarti doa keselamatan dan gunungan ketiga yaitu hasil bumi yang bermakna rasa syukur atas rezeki dari Tuhan.
Usai arak-arakan sampai di Alun-Alun Wates selanjutnya dilakukan doa bersama yang kemudian diakhiri dengan perebutan gunungan. Dalam hitungan menit gunungan tersebut habis diperebutkan oleh warga.
Salah satu warga yang ikut dalam perebutan gunungan mengaku sangat senang dengan kembali digelarnya upacara Nyadran Agung setelah bertahun-tahun ditiadakan akibat pandemi covid-19.
Warga pun berharap acara adat itu dapat terus diadakan pada tahun-tahun berikutnya dalam menyambut ramadan serta untuk melestarikan budaya.
Sementara itu untuk menyambut bulan ramadan, masyarakat Lampung menggelar tradisi Blangiran atau mandi bersama.
Blangiran merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang suku Lampung bertujuan untuk menyucikan diri.

Desainer Muda Buat Outfit Kekinian dari Kain Etnik Khas Aceh
• 3 months agoSeorang desainer muda asal Aceh menjadikan kain etnik khas Aceh beragam model outfit kekinian yang bisa digunakan dalam berbagai aktivitas. Kreasi desain yang dihasilkannya banyak diminati karena menawarkan banyak pilihan.
Kain etnik khas daerah biasanya digunakan dalam acara adat, kebudayaan atau upacara besar lainnya. Namun, di tangan desainer muda asal Aceh Nana Marlina, kain etnik khas Aceh dijadikan beragam model outfit kekinian yang bisa digunakan dalam berbagai aktivitas.
Berangkat dari keprihatinannya melihat kain etnik khas Aceh yang hanya digunakan pada acara tertentu saja, Nana berusaha menghasilkan kreasi pakaian yang diawali dengan menggunakan kain etnik khas Gayo Lues. Menurutnya, kain etnik khas Aceh dengan berbagai motif tak hanya indah, tetapi juga memiliki makna dan filosofi tersendiri. Sehingga amat disayangkan jika masyarakat tidak bisa sering menggunakan kain etnik khas Aceh.
Kreasi desain yang dihasilkan Nana sejak 2003 lalu ini banyak diminati karena menawarkan banyak pilihan. Mulai dari desain sederhana dengan penggunaan motif etnik yang sedikit hingga desain yang dipadati dengan motif etnik. Banyaknya pilihan desain baju Aceh ini bahkan membuat pelanggan bangga mengenakannya dalam berbagai aktivitas.
Kini Nana pun terus berusaha mengembangkan kreasi desain pakaian etnik Aceh dengan kombinasi berbagai motif dari 23 daerah di Aceh. Berbagai motif etnik tersebut dijadikan berbagai model pakaian, seperti gamis, blouse, outer, kemeja pria dan pakaian lainnya.
Meski pengerjaan desain dan jahit baju etnik ini dikerjakan di Banda Aceh, khusus untuk produksi motif etnik saat ini masih dikerjakan dari Gayo Lues. Di antara berbagai motif yang ada, saat ini motif etnik yang paling diminati yaitu motif awan berarak dari Aceh dan motif leladu dari Gayo Lues.

Tingalan Tumenengan KGPPA Mangkunegara X Dimeriahkan dengan Kirab Budaya
Nasional • 3 months agoPuro Mangkunegaran menggelar peringatan satu tahun kenaikan tahta atau Tingalan Jumenengan KGPAA Mangkunegara X. Peringatan kenaikan tahta kali ini juga diwarnai kirab prajurit Mangkunegaran yang baru kembali digelar setelah terakhir Mangkunegara VII pada tahun 1941.
Rangkaian acara Tinggalan Jumenengan Mangkunegara X, dimulai dengan kedatangan Mangkunegara X ke Pendopo Gedhe Puro Mangkunegaran. Acara jumenengan berlanjut dengan acara pembacaan doa dan persembahan Tari Bedhaya Anglir Mendung.
Tarian Bedhaya Anglir Mendung merupakan tarian sakral yang hanya ditampilkan untuk momen-momen khusus puro mangkunegaran. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan sabda dalem KGPPA Mangkunegara X.
Peringatan setahun kenaikan tahta Mangkunegara X ini dihadiri sekitar seribu tamu undangan di antaranya pihak keraton Surakarta dan Putro Paku Alam hingga Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka. Pada prosesi tingalan jumenengan Mangkunegara X, Gibran mendapat gelar dari Puro Mangkunegaran sebagai Kanjeng Pangeran Haryo (KPH).
Bagi Gibran, ini gelar kebangsawanan kedua setelah sebelumnya juga mendapat gelar dari Keraton Surakarta, Kanjeng Pangeran Widura Nagara. Gibran berterima kasih dan akan mengabdi untuk mengawal perkembangan kebudayaan di Puro Mangkunegaran.