Bagas-Fikri Kantongi Tiket Final Thailand Open 2023

Indonesia berhasil mengamankan tiket final di ajang bulu tangkis Thailand Open 2023. Bagas/Fikri melenggang ke partai puncak usai menumbangkan ganda putra Korea Selatan, Choi Sol Gyu/Kim Won Ho, Sabtu (3/6/2023).

Harapan untuk menyaksikan all Indonesian final ganda putra di Thailand Open 2023 gagal terwujud. Pasalnya, hanya satu pasang pasangan Merah Putih yang berhasil melaju ke partai puncak, yakni Bagas/Fikri.

Pasangan Indonesia berhasil menghentikan perlawanan sengit ganda Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho. Bagas/Fikri sempat dipaksa bermain tiga set usai kalah di set kedua dengan skor telak 13-21.

Pada partai final, Bagas/Fikri akan bertemu ganda putra unggulan Tiongkok, Liang/Wang. Mereka berhasil menghentikan langkah The Minion pada semifinal kemarin dengan skor 21-13 dan 21-19.

Bagas/Fikri akan bermain di partai final pada Minggu, 4/6/2023). Pertandingan akan berlangsung di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, pukul 12.00 WIB.

Ini Persiapan Bagas/Fikri Jelang Final Thailand Open

Selain menyaksikan video pertandingan lawan, Bagas/Fikri bakal berdiskusi dengan pelatih dan senior mereka.

Singkirkan Unggulan Kelima, Bagas/Fikri ke Final Thailand Open

Bagas/Fikri sempat kewalahan pada game kedua, tapi tampil berani pada game ketiga untuk meraih kemenangan.

Kesulitan Bongkar Pertahanan Lawan, Marcus/Kevin Tersingkir dari Thailand Open

?Marcus/Kevin mengakui bahwa mereka kesulitan membongkar rapatnya pertahanan Liang/Wang.

Ganda Putra Indonesia Kantongi Dua Tiket Semifinal Thailand Open 2023

Indonesia berhasil meloloskan tiga pasang ganda putra di partai permpat final Thailand Open 2023, Jumat (2/6/2023). Namun, hanya dua pasang yang lolos ke semifinal yakni, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri.

The Minnions berhasil lolos usai menjalani laga sengit dengan pasangan Korea Selatan, Min Hyuk/ Seo Seung Jae. Laga berlangsung ketata sejak gim pertama. Tak ingin tersingkir, Kevin/Marcus tampil sangat agresif pada gim kedua dan ketiga.

Bagas/Fikri juga berhasil meraih hasil positif di partai perempat final usai menumbangkan pasangan lawan. Fikri sempat mendapat tekanan pada gim kedua, tetapi berhasil bangkit pada gim ketiga.

Sementara langkah Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi harus terhenti di perempat final. Ia harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok. Mereka juga dipaksa untuk bermain tiga set.

Pola Permainan Belum Matang, Pram/Yere Tersingkir di 16 Besar Thailand Open

Pram/Yere kesulitan beradaptasi dengan angin lapangan dan pola lain yang mereka terapkan belum maksimal karena belum matang.

Marcus/Kevin Amankan Tiket Perempat Final Thailand Open

Marcus/Kevin merasa performa mereka kian meningkat dan ingin menjaga performa mereka.

Sabar/Reza Melaju ke Perempat Final Thailand Open

Sabar/Reza diuntungkan dengan kondisi angin dan kejelian dalam mengantisipasi serangan lawan.

Tundukkan Unggulan Pertama, Bagas/Fikri ke Perempat Final Thailand Open

Bagas/Fikri mampu mengatasi kalah angin yang membuat lawan kehilangan kepercayaan diri sehingga sukses melaju ke perempat final.

Adnan/Nita Disingkirkan Unggulan Pertama Thailand Open

Adnan/Nita gagal mengantisipasi perubahan pola main lawan sehingga kerap tertekan.

Kurang Tenang, Apri/Fadia Tersingkir dari Thailand Open

Apri/Fadia tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya akibat kurang tenang.

Strateginya Dipatahkan Lawan, Putri KW Gugur di Thailand Open

Putri gagal mengantisipasi perubahan tempo lawan dan tersingkir pada babak pertama Thailand Open 2023.

Hadapi Unggulan Pertama, Lanny/Ribka akan Main Agresif

Lanny/Ribka ingin menggempur Kim/Kong.

Lanny/Ribka Melaju ke 16 Besar Thailand Open 2023

Lanny/Ribka kerap kesulitan akibat masih beradaptasi dengan lapangan.

Hadapi Unggulan Pertama, Adnan/Nita akan Tampil Tanpa Beban

Adnan/Nita akan tampil lepas dan tanpa beban menghadapi unggulan pertama.

Meski Belum Fit, Adnan/Nita Melenggang ke Babak Kedua Thailand Open

Adnan yang belum 100 persen terbantu dengan Nita yang bekerja ekstra.

Lalui Turnamen Padat, Apri/Fadia Fokus Jaga Mental dan Fisik

Meski porsi latihan tak seberat biasanya, menjaga mental dan fisik menjadi fokus utama Apri/Fadia sepanjang turnamen.

Apri/Fadia Tanpa Kesulitan ke 16 Besar Thailand Open

Apri/Fadia mengamankan kemenangan perdana untuk melaju ke 16 besar Thailand Open 2023.

Imbas Cedera di Malaysia Masters, Christian Adinata tak Boleh Menekuk Lutut selama Tiga Pekan

Respons PBSI Usai Malaysia Masters

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan bahwa performa Skuat Merah Putih pada turnamen Malaysia Masters 2023 belum baik, namun memperoleh hasil yang cukup memuaskan.

Gregoria Terpaksa Puas Sabet Juara 2 Malaysia Masters 2023

Gregoria Kalah di Final Malaysia Masters karena Banyak Pikiran

Malaysia Masters 2023: Gregoria tak Berdaya Hadapi Akane Yamaguchi di Final

Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke Final Malaysia Masters 2023

Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung lolos ke final Malaysia Masters 2023 usai kembali mengalahkan Pusarla Shindu secara back to back, Sabtu (27/5/2023). Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang meraih tiket ke partai puncak usai laju dua wakil Merah Putih lainnya kandas.

Gregoria dan Pusarla Shindu bermain dengan tempo cepat. Gregoria tidak membiarkan andalan India itu berkembang dalam permainannya. Permainan sulit Gregoria membuat dua game langsung 21-14 dan 21 17.

Kemenangan back to back atas Shindu mengantar Gregoria mencatat Final Super 500 pertama dalam kariernya. Ia akan menantang wakil Jepang Akane Yamaguchi di partai final. 

Sementara, perjuangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin kandas di semifinal. Keduanya harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia. 

Di sisi lain, langkah Christian Adinata juga harus terhenti di babak empat besar. Nata terpaksa mengakhiri pertandingan lebih cepat saat menghadapai Prannoy HS karena mengalami cedera lutut jelang akhir game petama. 

Malaysia Masters 2023: Christian Adinata Gagal Selesaikan Semifinal karena Cedera Lutut

Gregoria Mariska ke Final Malaysia Masters setelah Tundukkan Andalan India

Malaysia Masters 2023: Ahsan/Hendra Disingkirkan Wakil Tuan Rumah di Perempat Final

Hanya 6 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters 2023

Rangkaian babak 16 besar Malaysia Masters berlangsung di Axiata Arena, Kamis (25/5/2023). Indonesia hanya mampu meloloskan enam dari 12 wakil untuk bertarung meraih tiket babak delapan besar.

Dari nomor tunggal putri, Indonesia mengirimkan Gregoria Mariska Tunjung yang sukses melangkah ke perempat final. Gregoria mengalahkan Sim Yu Jin dua gim langsung 21-15 dan 21-17. Gregoria telah ditunggu tunggal putri China Wang Zhi Yi pada babak selanjutnya.

Kejutan hadir di nomor tunggal putra. Atlet unggulan Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting tersingkir. Indonesia hanya diwakili Christian Adinata pada nomor tunggal putra yang lolos di babak selanjutnya. Christian Adinata berhasil menang melawan tunggal putra dari Denmark Magnus Johannesen dengan skor 21-16 dan 21-14.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menjejak delapan besar. Ganda putri Indonesia itu mengalahkan Supissara Paewsampran/Puttita Supajirakul dari Thailand dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-14.

Ganda putra menjadi penyumbang dua wakil di babak perempat final, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Ahsan/Hendra lolos usai mengandaskan Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan 21-17 21-14, sementara Leo/Daniel mendepak He Ji Ting/Zhou Hao Dong 21-14 21-13.

Malaysia Masters 2023: Leo/Daniel Melaju ke Babak Kedua Usai Kalahkan Pasangan Jepang

Ganda putra unggulan Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus angkat koper lebih cepat dari Malaysia Masters 2023 usai kalah dari pasangan Korea Selatan. Namun, Indonesia masih memiliki Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak kedua usai menang dari wakil Jepang. 

Tim bulu tangkis Indonesia memulai perjalanan dari babak pertama di Malaysia Masters 2023 di Axiata Arena, Kuala Lumpur , Selasa (23/5/2023). Dua ganda putra Merah Putih membuka perjalanan tim Indonesia di tournamen level 500. 

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus menghadapi wakil Korea Selatan Min Hyuk/Seo Seung Jae di babak pertama. Ganda putra yang memiliki panggilan Fajri harus menelan kekalahan dengan 16-21 dan 19-21. Fajar/Rian harus angkat koper lebih cepat dari Malaysia Masters. 

Beruntung, ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memastikan lolos di babak kedua. menghadapi wakil Jepang Ayato Endo/Yuta Takei pasangan yang menempati peringkat 9 dunia tersebut berhasil menang dua set dengan skor 24-22 dan 21-10. 

Raihan tiket Leo/Daniel ke babak kedua tentu tidak didapat dengan mudah karena mendapatkan perlawanan ketat terutama di set pertama. 

Tiongkok Juara Sudirman Cup 2023 Usai Kalahkan Korsel 3-0

Tim Badminton Tiongkok berhasil menyabet juara Sudirman Cup 2023. Tiongkok sukses mengalahkan Korea Selatan 3-0 di partai final, Minggu (21/5/2023). 

Bertanding di Suzhou Olympic Sport Center, duel antara Tiongkok dan Korea Selatan terlihat berlangsung ketat. Sejak laga pertama di sektor ganda campuran antara Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong vs Seo Seng Jae/Chae Yu Jung.

Ganda campuran Tiongkok menang atas Korea Selatan lewat rubber gim. Pasangan Korea Selatan Seo Seng Jae/Chae Yu Jun sempat unggul di gim pertama 21-18, namun pasangan Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong berhasil menyusul di gim berikutnya 22-20 dan 21-8.

Tiongkok lalu melanjutkan dominasinya di partai kedua yakni tunggal putra. Pebulu tangkis putra Tiongkok Shi Yu Qi berhasil menaklukan Lee Yun Gyu dua gim langsung dengan 21,13 dan 21-17. 

Selanjutnya, pebulu tangkis tungga putri Tiongkok Chen Yu Fei juga sukses mengalahkan wakil Korea Selatan An Se Yong. Chen menaklukan An Se Yong lewat dua gim langsung 21-16 dan 22-20. 

Dengan capaian tersebut, Tiongkok keluar menjadi juara Sudirman Cup usai membantai Korea Selatan di partai final 3-0. Ini merupakan gelar ke-13 bagi Tiongkok. Sekaligus memantapkan Negeri Bambu Tirai tersebut sebagai raja Sudirman Cup. 

Tiongkok semakin meninggalkan Korea Selatan yang hanya mampu mengoleksi empat piala di Sudiman Cup. Sementara itu, Indonesia berada di posisi ketiga dengan satu gelar yang pertama dan terakhir pada 1989.