NEWSTICKER

Tag Result: suku bunga acuan

BI Tahan Suku Bunga di Level 5,75%

BI Tahan Suku Bunga di Level 5,75%

Ekonomi • 2 days ago

The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

The Fed Pertahankan Tingkat Suku Bunga

Ekonomi • 2 days ago

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed)  mempertahankan suku bunga di September 2023. Hal ini menandakan The Fed mulai tidak agresif melawan inflasi karena tekanan harga telah mereda.

Namun para pejabat The Fed juga mengisyaratkan bahwa mereka akan menaikkan suku bunga satu kali lagi pada tahun ini, untuk mencapai target inflasi 2%. 

Inflasi di Amerika Serikat tercatat sebesar 3,7% di Agustus 2023. Ini telah turun dari puncaknya yaitu inflasi sebesar 9,1% di Juni 2022.

Namun The Fed belum bisa menyatakan kemenangan atas inflasi terburuk selama 40 tahun terakhir, karena belum menyentuh target yaitu 2%.

Untuk menaikkan inflasi, The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak sebelas kali sejak Maret 2022, sehingga posisi suku bunga saat ini berada di 5,25-5,5%. 

Dalam proses kenaikan suku bunga, Bank Sentral mencoba menjaga perekonomian menuju softlanding yang rumit dicapai sebenarnya jika ingin mengerem inflasi tanpa memicu resesi ekonomi.

Keputusan The Fed tersebut menekankan bahwa meski kebijakan suku bunga The Fed mendekati puncaknya, namun mereka berniat mempertahankan suku bunga dalam posisi tinggi dalam jangka waktu lama hingga 2024.

Prediksinya The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak dua kali di tahun depan yaitu 2024 sehingga posisi bunga sebesar 5%-5,25%.

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Nasional • 18 days ago

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% untuk mempertahankan stabilitas perekonomian. Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat di antaranya terlihat pada perekonomian Tiongkok yang melemah dan tekanan inflasi di negara maju.

Bank Indonesia juga melihat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari prediksi. Situasi perekonomian tersebut berpotensi mendorong berlanjutnya kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, Fed Fund Rate. 

Untuk memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global, Bank Indonesia mengarahkan fokus kebijakan pada sejumlah langkah. Sementara untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah, Bank Indonesia intervensi di pasar valas dengan fokus pada transaksi spot dan DNDF.

Untuk memperkuat pendalaman pasar uang, Bank Indonesia menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebagai instrumen om (kontraksi) yang pro-market. Kebijakan ini juga sebagai upaya menarik aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi portofolio, serta untuk optimalisasi aset SBN yang dimiliki Bank Indonesia sebagai underlying.

Inflasi Utama Sri Lanka Kembali Turun Jadi 4% di Agustus

Inflasi Utama Sri Lanka Kembali Turun Jadi 4% di Agustus

Ekonomi • 22 days ago

Departemen statistik mencatat tingkat inflasi utama Sri Lanka terpantau turun menjadi empat persen pada Agustus dari 6,3 persen pada bulan lalu.

Sri Lanka Pertahankan Suku Bunga Utama

Sri Lanka Pertahankan Suku Bunga Utama

Ekonomi • 26 days ago

Sri Lanka memutuskan mempertahankan suku bunga utama atau tidak berubah dalam sebuah langkah mengejutkan.

Jaga Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Jaga Inflasi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Ekonomi • 30 days ago

Jakarta: Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Agustus 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, keputusan mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75 persen ini konsisten dengan stance (arah) kebijakan moneter bank sentral untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0 persen plus minus satu persen pada sisa tahun ini dan 2,5 persen plus minus satu persen pada tahun depan.

"Fokus kebijakan moneter diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global," ungkap Perry dalam konferensi pers Hasil RDG Bulanan Periode Agustus 2023, Kamis, 24 Agustus 2023.

Sementara itu, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi domestik, kebijakan makroprudensial longgar terus diarahkan untuk memperkuat efektivitas pemberian insentif likuiditas kepada perbankan guna mendorong kredit/pembiayaan dengan fokus hilirisasi, perumahan, pariwisata dan pembiayaan inklusif dan hijau.

Kenaikan Suku Bunga The Fed Diprediksi Melandai

Kenaikan Suku Bunga The Fed Diprediksi Melandai

Ekonomi • 1 month ago

Inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) naik tipis di Juli 2023. Inflasi AS sedikit rebound untuk pertama kalinya dalam sekitar satu tahun, sehingga menambah tekanan kepada The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
 

Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR di Level 5,75%

Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR di Level 5,75%

Ekonomi • 2 months ago

Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG)  24-25 Juli 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2-4 persen hingga penghujung 2023. 

Fokus kebijakan juga diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. 

Pasalnya Bank Indonesia melihat ketidakpastian global masih tetap tinggi, di mana pertumbuhan ekonomi global 2023 diperkirakan tetap sebesar 2,7 persem, namun disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan 

Selain mempertahankan tingkat suku bunga di level 5,75%, Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga deposit facility pada leel 5 persen dan suku bunga lending facility tetap di posisis 6,5 persen. 

Bank Indonesia juga terus memperkuat respons bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran. Diantaranya dengan memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah, mengeluarkan ketentuan terkait insutrumen penempatan devisa hasil ekspor SDA pada sistem keuangan dan memperkuat stimulus kebijakan makroprudensial. 

Bank Indonesia juga mempertajam strategi digitalisasi sistem pembayaran untuk perluasan inklusi ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan merchant discount rate (MDR
 untuk QRIS segmen usaha mikro, serta perluasan fitus QRIS untuk tarik tunai setor dan perluasan QRIS antarnegara.  

Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Ekonomi • 2 months ago

Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunga sebesar 4,1 persen untuk bulan kedua berturut-turut, dengan mengatakan kenaikan yang lalu berfungsi untuk mendinginkan permintaan, tetapi mempertahankan peringatan beberapa pengetatan lagi mungkin diperlukan untuk mengekang inflasi.

The Fed Diprediksi akan Lanjutkan Kenaikan Suku Bunga

The Fed Diprediksi akan Lanjutkan Kenaikan Suku Bunga

Ekonomi • 2 months ago

The Fed memulai pertemuan dua hari pada Selasa, 25 Juli 2023, untuk memutuskan apakah akan menaikkan suku bunga pinjaman acuan ke level tertinggi sejak 2001 untuk menjinakkan inflasi di atas target.

BI7DRR Tetap, Sinergi Jaga Stabilitas & Dorong Pertumbuhan

BI7DRR Tetap, Sinergi Jaga Stabilitas & Dorong Pertumbuhan

Nasional • 3 months ago

Bank Indonesia kembali menahan suku bunga acuan senilai 5,75 persen. Hal tersebut sejalan dengan fokus Bank Indonesia untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. 

Nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif pada Juni 2023. Hal ini sejalan dnegan tingginya ketidakpastian perekonomian global dan kecenderungan risiko pretumbuhan yang melambat, serta kebijakan suku bunga moneter di negara maju yang lebih tinggi.

Adapun langkah yang diambil oleh BI adalah menambah frekuensi dan tenor lelang term deposit valas jangka pendek, dengan tawarang bunga yang kompetitif. Alasannya, tenor jangka oendek di bawah satu minggu yang tersedia saat ini masih terbatas.

Maka dari itu, BI akan menambahkan tenor lelang term deposit valas jangka pendek, di bawah satu minggu, yaitu dua atau tiga hari. Ada pun yang tersedia saat ini adalah overnight, satu minggu, dan satu bulan. 

BI Kawal Penguatan Nilai Tukar Rupiah

BI Kawal Penguatan Nilai Tukar Rupiah

Ekonomi • 3 months ago

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

Ekonomi • 3 months ago

Bank Indonesia diprediksi masih menahan suku bunga acuan di level 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur BI Juni 2023. Ekonom menilai, 5,75?ektif untuk menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah.

Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky menjelaskan, tingkat inflasi domestik saat ini sudah mencapai kisaran Bank Indonesia, yaitu di level 4%. Hal ini sejalan dengan penurunan harga komoditas, penurunan permintaan global, dan neraca dagang yang masih mencatatkan surplus.

Ia mengatakan, hal tersebut mencerminkan perbaikan ekonomi domestik yang masih berlanjut, meski ada risiko perlambatan ekonomi global. 

Meski begitu, BI diprediksi belum akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. "Kita belum berada di kondisi yang cukup stabil untuk menurunkan suku bunga. Risikonya adalah kalau kita terlalu cepat menurunkan maka akan terjadi capital outflow," jelas Ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky dalam Metro Siang, Kamis 22 Juni 2023. 

The Fed Pertahankan Suku Bunga di Level 5-5,25%

The Fed Pertahankan Suku Bunga di Level 5-5,25%

Nasional • 3 months ago

Bank Sentral Amerika Serikat The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada Juni 2023 di level 5-5,25%. Namun Gubernur The Fed Jerome Powell melihat masih ada potensi kenaikan suku bunga ke depan untuk menurunkan inflasi sesuai target The Fed, yaitu 2%. 

"Hari ini, kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan terus mengurangi kepemilikan sekuritas kami," kata Jerome Powell.

Namun, Jerome Powell mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuan lagi sebanyak dua kali hingga akhir 2023. Artinya, suku bunga tinggi masih belum berakhir.

Inflasi Amerika Serikat pada Mei 2023 tercatat masih 4%. Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar. 

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi

Ekonomi • 4 months ago

Sydney: Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin ke level tertinggi dalam 11 tahun.

Pakar: BI Sudah Tepat Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

Pakar: BI Sudah Tepat Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75%

Nasional • 4 months ago

Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% pada bulan Mei 2023. Menanggapi hal tersebut, Ekomom LPEM FEB UI Teuku Riefky menyebut sudah tepat. 

Menurut Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky, persoalan BI menahan suku bunga acuan saat ini sudah cukup tepat. Karena dapat dilihat dari mandat dari BI, yakni menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan menjaga srabilitas inflasi atau harga domestik. 

"Kami rasa sudah cukup tepat, beberapa faktor ang mendasari keputusan ini dianggap tepat adalah kita coba lihat kembali dari mandat Bank Indonesia yaitu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan juga menjaga stabilitas inflasi atau harga domestik. Keduanya ini sebetulya sudah tercapai," ucap Ekomom LPEM FEB UI Teuku Riefky.

Teuku Riefky jugan mengatakan, sejauh ini belum ada urgensi untuk BI merubah tingkat suku bunga acuan. BI menaikan tingkat suku bunga dalam beberapa waktu lalu salah satunya menjaga spread dengan tingkat suku bunga yang diambil oleh negara maju salah satunya The Fed.

"Kalau kita lihat sejauh ini belum ada urgensi untuk BI merubah tingkat suku bunga acuannya melihat inflasi yang stabil." kata Teuku Riefky.

Jaga Inflasi, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Jaga Inflasi, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

Ekonomi • 4 months ago

Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan  BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Kebijakan tersebut diambil untuk menjaga tingkat inflasi nasional seiring dengan ketidakpastian perekonomian global.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, hasil rapat Dewan Gubernur BI pada Mei 2023, memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate di level 5,75%, deposit facility di level 5?n bunga pinjaman di level 6,5%. 

Keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan diambil di tengah naiknya tingkat risiko di pasar keuangan global, seiring dengan negosiasi plafon utang di AS yang belum mencapai kesepakatan. 

Perry menjelaskan, mesti ketidakpastian ekonomi global semakin meningkat, BI melihat prospek pertumbuhan ekonomi domestik masih kuat direntang 4,5% - 5,3%. Selain itu, inflasi diperkirakan akan kembali ke kisaran 3,0±1% pada triwulan III 2023. 

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

IHSG Melemah 0,54% di Level 6.709

Nasional • 4 months ago

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (25/5/2023). Pergerakan IHSG melemah 0,54% di level 6.709 dengan nilai transaksi berada di kisaran 6,8 triliun. 

IHSG nekenah karena dipengaruhi beberapa sentimen eksternal, yakni mengenai inflasi di Inggris. Namun, tingkat inflasi tersebut masil lebih tinggi dibanding perkiraan pasar yang berada di level 8,2% secara tahunan. 

Tidak hanya itu, hari ini Indonesia memiliki sentimen yaitu BI yang merilis kebijakan suku bunga acuan, yang masih menahan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%.

BI Menahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Bulan Ini

BI Menahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Bulan Ini

Nasional • 4 months ago

Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75% pada bulan Mei 2023. Kebijakan tersebut sejalan dengan trand inflasi domestik yang menurun. 

Pertumbuhan ekonomi triwulan 1 di 2023 lebih tinggi dari ekspektasi pasar 5,03?n didukung permintaan domestik yang masih kuat. Sementara itu, posisi nilai tukar rupiah dinilai stabil di kisaran Rp14.700-Rp15.000 per dolar dalam sebulan terakhir. 

The Fed Buka Peluang Jeda Kenaikan Suku Bunga

The Fed Buka Peluang Jeda Kenaikan Suku Bunga

Ekonomi • 4 months ago

The Fed telah menaikan suku bunga sepuluh kali sejak Maret 2022. Dalam pertemuan Mei 2023, diindikasikan akan jeda terlebih dahulu. 

Bank Sentral selanjutnya bertemu pada pertengahan Juni 2023. Sebagian analis bahkan tidak menutup kemungkinan bila inflasi tidak terkendali dan The Fed berani menaikkan kembali suku bunga. 

Pertemuan Bank Sentral AS selanjutnya pada 13-14 Juni 2024 hampir dipastikan tidak akan menaikkan suku bunga acuan, seperti yang terjadi setiap pertemuan sebelumnya sejak Maret 2022. Namun dengan sejumlah ketidakpastian ekonomi AS, pertanyaan kini muncul kapan the Fed akan menurunkan suku bunga?

Laporan keuangan koorporasi kuartal pertama 2023 akhirnya tidak separah kekhawatiran pelaku pasar di Wall Street di tengah berbagai ketidakpastian seputar ekonomi AS. Sejauh ini, pemasukan dunia usaha masih terangkat oleh tingginya permintaan konsumen. 

Dari Data Departemen Perdagangan AS menunjukkan adanya kenaikan penjualan ritel di AS pada April sebesar 0,4%. Meskipun angka tersebut lebih rendah dibandingkan prediksi para analis, namun hal ini menunjukkan adanya pembalikan arah setelah adanya pelemahan penjualan ritel selama dua bulan berturut-turut. 

The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25%

The Fed Naikkan Suku Bunga 0,25%

Market • 6 months ago

Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin atau 0,25%. Penaikan suku bunga ini merupakan langkah lanjutan The Fed dalam upaya panjang menekan tingginya inflasi. 

Gubernur The Fed, Jerome Powell mengatakan proses untuk menekan inflasi di level 2% masih sangat panjang dan cukup menantang. Penaikan suku bunga yang menjadi instrumen menekan inflasi ini merupakan yang ke-9 kalinya dalam satu tahun terakhir.

Keputusan kenaikan Fed fund rate ini membuat suku bunga acuan The Fed berada di kisaran 4,75-5%. 

Penaikan suku bunga ini dilakukan The Fed di tengah krisis perbankan dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu bank terbesar Amerika Serikat, Silicon Valley Bank bangkrut dan memicu gejolak industri perbankan terbesar sejak krisis keuangan 2008. 

Namun, Polwell menegaskan sistem perbankan Amerika Serikat masih sehat dan tangguh dengan modal dan likuiditas yang kuat. 

Bank Indonesia Benchmark Rates Maintained at 5.75%

Bank Indonesia Benchmark Rates Maintained at 5.75%

Nasional • 7 months ago

Indonesia's Central Bank, Bank Indonesia has decided to not to hike its benchmark interest rates and will instead hold them at 5,75 percent.

In announcing the decision on Thursday, Bank Indonesia's Governor Perry Warjiyo, said that the current level of the bi seven day reverse repo rate will be enough to push down inflation to three percent plus minus one percent  by the first semester of 2023.

In January, Indonesia's annual inflation rate was 5,28 percent. Lower than the 5,51 inflation in December and also marking a continuous drop after a high of 5,95 percent last year.

Governor Perry said the decision to hold rates at 5,75 percent was done following the assessment on current domestic and global economic conditions.

The deposit facility rate and lending facility rate were also held at five and 6,5 percent respectively.

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75%

• 7 months ago

Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan, BI 7-Day Reserve Repo Rate pada level 5,75%. Keputusan ini diyakini mampu mengendalikan dan menjaga inflasi tetap pada kisaran 3±1 pada semester I 2023. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan, keputusan menahan suku bunga acuan diambil setelah Bank Indonesia melakukan sejumlah assessment terhadap kondisi perekonomian domestik dan global. 

Selain menahan suku bunga acuan, BI juga menahan suku bunga deposit facility bertahan di 5?n suku bunga lending facility di level 6,5%. 

Bank Indonesia Naikan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%

Bank Indonesia Naikan Suku Bunga Acuan Jadi 3,75%

• 1 year ago

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan 25 basis poin di 3,75%, kenaikan suku bunga diambil BI untuk mengantisipasi lonjlakan inflasi akibat kenaikan harga BBM non subsidi dan harga pangan.

Rapat dewan gubernur Bank Indonesia yang dipimpin langsung oleh Gubernur BI Perry Warjiyo pada 22-23 Agustus 2022, memutuskan untuk menaikan suku bunga acuan 25 basis poin dari 3,5% menjadi 3,75%. Deposit Falcility juga naik 25 basis poin menjadi 3%, lending facility naik 25 basis poin menjadi 4,50%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan suku bunga untuk mengatisipasi tren inflasi yang terus meningkat. Sebelumnya BI menahan suku bunga acuan sebesar 3,5% selama 17 bulan berturut turut.

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7DRRR di 5 Persen

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7DRRR di 5 Persen

• 4 years ago

Hasil rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. Keputusan ini diambil dengan pertimbangkan kondisi ekonomi domestik yang terjaga baik. 

BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin

BI Turunkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin

• 4 years ago

Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebanyak 25 basis poin menjadi 5,5%. Selain itu BI juga menurunkan suku bunga pinjaman menjadi 6,25?n suku bunga deposito menjadi 4,75%.

Tomohon Jadi Kota Penyelenggara Karnaval Bunga Terbaik di Indonesia

Tomohon Jadi Kota Penyelenggara Karnaval Bunga Terbaik di Indonesia

• 4 years ago

Festival Bunga Internasional Tomohon dibuka oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (8/8/2019) sore. Kota Tomohon, Sulawesi Utara resmi ditetapkan menjadi kota penyelenggara karnaval bunga terbaik di Indonesia.