Guru Kencing Berlari

Anies: Jangan Pandang Pendidikan Sebagai Biaya, Tapi Investasi

Wali Kota Medan akan Periksa Guru SMPN 15

Medan: Polemik yang terjadi di SMPN 15 Kota Medan terkait gaji guru yang tertunda menjadi perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby akan mendalami masalah tersebut dan akan mengambil tindakan tegas.

“Khsusus kepada gurunya yang saya dapat kabar  ada yang suka meninggalkan SMP Negeri 15 dan mengajar di sekolah swasta. Saya akan panggil mereka,” ujar Bobby, Kamis, 21 September 2023.

Bobby menegaskan pemanggilan terhadap para guru bukan karena video yang viral di masyarakat. Melainkan karena mereka sebagai ASN jarang masuk dan lebih memilih mengajar di sekolah swasta. Dia juga sudah memerintahkan kepala sekolah untuk memeriksa guru tersebut.

"Jangan mentang-mentang viral lalu merasa paling benar,” ungkap Bobby .

Bobby menyatakan kalau Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan bermaksud baik memberikan teguran dengan menghukum para guru yang indisipliner namun caranya yang salah. Dia mengaku sudah memberikan teguran kepada kepala sekolah.

“Kami juga sudah berikan teguran kepada kepala sekolahnya perihal tindakan yang diambilnya,” kata Bobby.

Persoalan penahanan gaji para guru SMP Negeri 15 Medan oleh kepala sekolahnya, sudah selesai dan gaji guru keluar pada 8 September 2023. Namun pada 15 September 2023, keluar video soal penahanan gaji guru yang viral di masyarakat dan menjadi bola liar.

Penahanan gaji guru tersebut disebabkan kepala sekolah tidak menandatangani pencairan gaji guru akibat pelanggaran yang dilakukan delapan guru yang meninggalkan sekolah pada jam pelajaran.

KLHK akan Bangun Akademi Polisi Hutan Terbaik di Dunia

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berencana akan membangun akademi polisi kehutanan terbaik di dunia. Upaya tersebut penting dilakukan, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara Mega Biodiversity di dunia dengan keanekaragaman hayati serta endemisme ekologi. 

Meningkatkan kompetensi personel, Polhut KLHK saat ini terus mendorong perencanaan pembangunan akademi Polhut seluruh Indonesia, yang saat ini tengah dikembangkan di Kawasan Hutan Sentul, Bogor, Jawa Barat seluas 200 hektare. 

Dalam perkembangan 10 tahun ke depan harapannya Indonesia akan menadi salah satu pusat pengembangan SDM polisi kehutanan terbaik di dunia. Direktorat Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, setiap tahun Polhut melaksanakan lebih kurang 2.000 operasi kehutanan dalam upaya menjaga hutan dari gangguan illegal logging, perambahan hutan hingga perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi.

Walkot Bobby Bakal Minta Klarifikasi Semua Pihak soal Kasus SMPN 15 Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution turun tangan untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di SMPN 15 Medan. Bobby akan mengklarifikasi video yang viral soal tertundanya gaji hingga hukuman indisipliner oleh kepala sekolah terhadap guru yang meninggalkan sekolah saat jam pelajaran.

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memanggil semua pihak terkait dengan polemik guru dan kepala sekolah  SMPN 15 Medan. Bobby menegaskan, pemanggilan terhadap para guru bukan karena video yang  viral. Melainkan karena mereka sebagai ASN, jarang masuk dan lebih memilih mengajar di sekolah swasta.

“Khusus kepada gurunya yang saya dapat kabar kalau ada yang suka meninggalkan SMP Negeri 15 dan mengajar di sekolah swasta, saya akan panggil mereka,” ujar Bobby

Menurut menantu Presiden Jokowi itu, Kepala Sekolah SMPN 15 Medan bermaksud memberikan teguran dengan baik yakni menghukum para guru yang indisipliner. Namun, caranya yang salah. 

Bobby meminta masyarakat memahami terlebih dahulu persoalan dengan sepenuhnya. 

"Jadi kepala sekolah sudah kita berikan teguran, sudah dibayarkan (gaji guru). Tapi jangan karena viral, merasa paling benar. Tidak. Gurunya juga kita minta diperiksa," kata Bobby. 

Persoalan penahanan gaji para guru SMP Negeri 15 Medan oleh kepala sekolahnya sudah selesai. Gaji guru telah cair pada 8 September 2023 lalu. Namun satu pekan kemudian, muncul video viral tertundanya gaji para guru dan menjadi bola liar. 

Ayo Bantu Siswa SD di Batam Dapat Perahu untuk Perjalanan ke Sekolah

Siswa-siswi di SDN 014 Galang, Pulau Air Raja, Batam yang harus berjuang menempuh perjalanan 30 menit menggunakan perahu untuk bisa menuju ke sekolah.

Pulau Air Raja merupakan sebuah pulau kecil yang masih minim fasilitas. Listrik dan air pun belum masuk ke pulau ini. Bahkan untuk kebutuhan air sehari-hari, warga masih mengandalkan air hujan.

Perjalanan sekolah bagi anak-anak Pulau Air Raja pun setiap harinya begitu menantang. Tanpa adanya jasa penyebrangan umum, mereka harus menempuh perjalanan 30 menit untuk bisa menuju ke sekolah di kota Batam.

Selama ini para guru sudah berinisiatif untuk menyewa perahu tradisional Kepulauan Riau bernama Pompong dengan biaya sewa Rp2,5 juta per bulan yang tentunya bukan harga yang murah demi menempuh pendidikan.

Kondisi semakin memprihatinkan jika cuaca sedang buruk, para siswa bisa terlambat sekolah. Satu-satunya cara bagi para siswa untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan dengan nyaman dan layak adalah dengan memberikan bantuan perahu untuk menggantikan kondisi perahu di sana yang sudah cukup tua.

"Ketika ada musim angin utara, itu gelombang sangat kuat. Mau tidak mau, kita kadang-kadang harus izin tidak menyeberang karena kita mengutamakan keselamatan," kata Penggagas Donasi Pengadaan Perahu Washudi dalam tayangan Newsline, Metro TV, Senin, 18 September 2023.

Selama ini, pemerintah belum ada yang memberikan bantuan. Washudi bersama para guru secara mandiri membantu para siswa agar bisa menempuh pendidikan. Ia pun berharap pemerintah setempat dapat segera memberikan bantuan. 

"Mudah-mudahan dengan tayangan ini ada pihak-pihak terkait bisa, paling tidak memperbaharui kondisi Pompong kami, kami pun nyaman dan tidak khawatir terhadap cuaca yang kadang-kadang muncul di tengah laut," pungkasnya.

Ayo bantu para siswa di Pulau Air Raja, Kepulauan Riau, agar bisa mendapatkan perahu baru untuk perjalanan ke sekolah. Bagi anda yang mau memberikan bantuan, ayo salurkan bantuan melalui Benih Baik.

Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, Senin, 28 September 2023.

Saat memulai pemaparannya, Ganjar langsung menyapa profesor dan dosen yang hadir. Ganjar juga mengaku senang diundang dan mengisi langsung materi dalam kuliah kebangsaan kali ini. 

"Saya senang bisa bertemu dengan keluarga saya di mana saya pernah menimba ilmu di sini," ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan saat itu bahwa para dosen FISIP menyebalkan dan pelit nilai. "Anda akan mengalami proses yang menarik dengan guru-guru dosen yang nyebelin yang pasti sering kasih tugas dan anda tahu nilainya pelit," ucap Ganjar. 

Setelah itu, foto Ganjar ketika masih menjadi mahasiswa UI  ditampilkan. Sontak, foto tersebut mengundang para peserta di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro.

Ganjar mengaku bisa mencapai kariernya saat ini berkat bantuan dosen-dosen yang disebutnya tadi menyebalkan dan 'pelit' nilai.

"Foto itu otentik saya pernah kuliah di sini, tapi ketahuilah gara-gara dosen yang nyebelin. Sering ngasih tugas dan pelit saya bisa berdiri di sini karena mereka," kata Ganjar.

FISIP UI mengundang tiga bacapres yakni, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto untuk mengisi kuliah kebangsaan. Sebelumnya, Anies telah hadir mengisi kuliah pada 19 Agustus lalu. Sementara Prabowo belum bisa dipastikan kapan akan hadir mengisi kuliah.

Cerita Ganjar soal Dosen FISIP UI yang Pelit Nilai

Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Poltik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, Senin, 28 September 2023. Ganjar mengatakan saat itu bahwa para dosen FISIP menyebalkan dan pelit nilai. 

"Anda akan mengalami proses yang menarik dengan guru-guru dosen yang nyebelin yang pasti sering kasih tugas dan anda tahu nilainya pelit," ucap Ganjar. 

Setelah itu, foto Ganjar ketika masih menjadi mahasiswa UI ditampilkan. Ganjar mengaku bisa mencapai kariernya saat ini berkat bantuan dosen-dosen yang disebutnya tadi menyebalkan dan 'pelit' nilai.

"Foto itu otentik saya pernah kuliah di sini, tapi ketahuilah gara-gara dosen yang nyebelin. Sering ngasih tugas dan pelit saya bisa berdiri di sini karena mereka," kata Ganjar.

Guru Honorer SDN Cibeureum 1 Bogor Terharu Didukung Banyak Pihak

Muhammad Reza Ernanda, guru honorer SDN Cibeurem 1 Kota Bogor pelapor pungli yang batal dipecat, mengaku terharu atas banyaknya dukungan yang diberikan kepadanya. Reza juga turut berterimakasih kepada Wali Kota Bogor Bima Arya. 

"Tentunya saya sangat terharu. Banyak sekali yang mendukung dan menyuarakan penolakan atas pemberhentian saya secara tiba-tiba ini," ujar Reza Ernanda dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Sabtu 16 September 2023. 

Kasus pemecatan Reza berawal saat guru honorer tersebut dipanggil pihak inspektorat untuk dimintai keterangan terkait dugaan adanya praktik pungli dan gratifikasi saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di SDN Cibereum 1.

Namun usai proses pemeriksaan, Reza mendadak diberhentikan secara sepihak oleh kepala sekolah. Reza dituduh tidak loyal, disintegritas dan tidak patuh pada pihak sekolah.

"Saya dipanggil untuk diberi surat pemberhentian secara tiba-tiba dan sepihak, tanpa ada surat teguran," kata Reza. 

Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengetahui informasi pemecatan Reza, langsung melakukan mediasi dengan pihak guru dan kepala sekolah.

Di saat bersamaan, pihak Inspektorat Kota Bogor melakukan investigasi dalam kasus dugaan pungli di sekolah tersebut. Hasilnya, Kepala Sekolah SDN Cibeurem 1 Kota Bogor terbukti melakukan pelanggaran dan ditemukan adanya gratifikasi pada proses PPDB online di sekolah tersebut.

Wali Kota Bogor selaku pihak Pemkot langsung memberi sanksi administrasi dan mencopot kepala sekolah dari jabatannya.

"Peristiwa 13 September 2023 itu terjadi murni dan alami. Tidak ada yang mengetahui sama sekali kedatangan Bapak Wali Kota Bima Arya dan langsung menangani peristiwa ini," tutur Reza. 

Kisah Pak Reza, Guru Honorer Pelapor Pungli yang Batal Dipecat

Kepala Sekolah Dasar Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor, Jawa Barat, memecat bawahannya, seorang guru honorer karena dinilai tidak loyal pada pihak sekolah dan dituduh mengadukan dugaan gratifikasi pada proses PPDB online. Menerima laporan dugaan gratifikasi, Wali Kota Bogor Bima Arya justru langsung mencopot Kepala SDN Cibeurem 1 tersebut.

Suasana haru menyelimuti salah satu ruang di SDN Cibeurem 1 yang berlokasi di Kelurahan Mulya Harja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, saat seorang guru honorer bernama Muhammad Reza Ernanda,  batal dipecat.

Guru honorer yang tidak jadi dipecat ini langsung melakukan sujud syukur dan disambut gembira oleh orang tua murid serta anak didiknya yang juga mengikuti proses mediasi.

Kasus pemecatan Reza berawal saat guru honorer tersebut dipanggil pihak inspektorat untuk dimintai keterangan terkait dugaan adanya praktik pungli dan gratifikasi saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di SDN Cibereum 1.

Namun usai proses pemeriksaan, Reza mendadak diberhentikan secara sepihak oleh kepala sekolah. Reza dituduh tidak loyal, disintegritas dan tidak patuh pada pihak sekolah.

Wali Kota Bogor Bima Arya yang mengetahui informasi pemecatan Reza, langsung melakukan mediasi dengan pihak guru dan kepala sekolah.

Di saat bersamaan, pihak Inspektorat Kota Bogor melakukan investigasi dalam kasus dugaan pungli di sekolah tersebut. Hasilnya, Kepala Sekolah SDN Cibeurem 1 Kota Bogor terbukti melakukan pelanggaran dan ditemukan adanya gratifikasi pada proses PPDB online di sekolah tersebut.

Wali Kota Bogor selaku pihak Pemkot langsung memberi sanksi administrasi dan mencopot kepala sekolah dari jabatannya.

Sekolah Sukma Bangsa Sigi Peringati Hari Kunjung Perpustakaan 2023

Sekolah Sukma Bangsa Sigi, Sulawesi Tengah, menggelar seminar dan pelatihan perpustakaan dalam peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2023. 

Seminar dan pelatihan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membaca dan mengunjungi perpustakaan. Selain itu juga untuk meningkatkan peran masyarakat Indonesia akan pentingnya kegiatan literasi. 

Memperingati Hari Kunjung Perpustakan merupakan kegiatan rutin Sekolah Sukma Bangsa Sigi setiap tahun. Kali ini, seminar yang diberikan berkaitan dengan aktivitas di media sosial bertema Bijak di Sosial Media dan seminar perpustakaan. 

Direktur Sekolah Sukma Bangsa Sigi Nurhayati berharap, pelaksanaan seminar perpustakaan memberi manfaat positif bahkan menjadi perangsang siswa-siswi untuk gemar membaca. 

Heboh Dugaan Pungli Rp2,8 Juta di SMKN 1 Depok

Beredar informasi tentang adanya dugaan pungutan liar (pungli) di SMK Negeri 1 Depok. Dalam video yang beredar, setiap siswa dikenakan uang pungutan sebesar Rp2,8 juta. 

Para orang tua siswa terlihat keberatan terhadap pungutan dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kota Depok Enden mengatakan, kebutuhan sekolah yang tidak terpenuhi oleh Bantuan Operasional Sekolah (BOS) membuat pihak sekolah terpaksa menarik sumbangan kepada orang tua siswa.

Enden juga menegaskan pungutan ini bersifat sukarela. Pihak sekolah sudah berupaya mencari dana corporate sosial responsibility (CSR) ke sejumlah perusahaan, tapi belum membuahkan hasil. 

"Komite sudah berupaya ke beberapa perusahaan, namun belum ada kabar," kata Enden. 

Akibat kekisruhan yang terjadi, anggota Komisi D DPRD Kota Depok Ikravany Hilman mendatangi SMK Negeri 1 Kota Depok. Ia mengatakan, kedatangannya terkait dengan dugaan praktik pungutan liar di sekolah ini. 

"Tidak ada sumbangan yang sifatnya wajib dan mengikat, tapi bahwa ada kebutuhan sekolah ya betul. Sehingga sumbangan itu bersifat sukarela. Tadi saya sudah konfirmasi bahwa tidak akan ada implikasi atau akibat terhadap proses belajar mengajar siswa terkait dengan sumbangan," tuturnya.

Wapres dan Dubes Arab Saudi Bahas Kerja Sama Pengembangan Pendidikan

Prabowo Janjikan Pendidikan Gratis untuk Anak Indonesia

Ketua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto berjanji memberikan pendidikan gratis bagi semua anak sekolah dan santri. Janji Prabowo ini disampaikan saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DIY.
 
“Kita akan mampu memberi pendidika gratis untuk seluruh rakyat. Kita bisa memberi makan untuk semua sekolah dan pondok pesantren di seluruh Republik Indonesia,” kata Prabowo.
 
Pengasuh Ponpes Ora Aji, Gus Miftah, memperkenalkan Prabowo Subianto kepada seluruh warga yang berada di lapangan sebagai salah satu bakal calon presiden RI pada Pilpres 2024.
 
Prabowo diundang menghadiri puncak peringatan Milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji, Jumat, 8 September 2023. Dalam kesempatan itu, Prabowo tak hanya memberi pendidikan gratis baru seluruh anak Indonesia, ia juga berkeinginan untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.
 
“Saya ingin meminta mandat dari rakyat ndonesia. Beri kesempatan kepada saya dan tim saya, kita hilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia,” jelas Prabowo.
 
Prabowo mengatakan bahwa kekayaan Indonesia harus dipergunakan untuk seluruh rakyat Indonesia.
 
“Itu keyakinan saya, itu tekad saya,” tambahnya. 

Permudah Seleksi Sekolah Calon Jenderal, Polri Luncurkan Aplikasi Laporbang

Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 Wujudkan Anak Indonesia Sehat, Cerdas, dan Berkarakter

Demi mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter, Kemendikbudristek Republik Indonesia mengadakan kegiatan Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini memadukan promosi edukasi dan kesehatan dengan cara yang menyenangkan bagi para siswa.

Kegian ini dimeriahkan dengan berbagai aktivitas, mulai dari lomba permainan tradisional, gelar wicara, dan pemberian imunisasi pada siswa sekolah dasar di Kabupaten Sigi. 

Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Dasar Kemdikbudristek M Hasbi menyampaikan bahwa pelaksan kegiatan ini memadukan promosi edukasi dan kesehatan dengan cara yang menyenangkan bagi para siswa yang melibatkan seluruh ekosistem pendidikan. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberikan vaksin yang didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada ratusan siswa di Kabupaten Sigi. Jenis vaksin yang diberikan adalah campak rubella untuk siswa kelas 1 dan HPV dosis 1 untuk siswa perempuan kelas 5. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr. Prima Yosephine Berliana mengatakan bahwa menjaga kesehatan murid berarti menjaga kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, kesehatan adalah investasi suatu bangsa dalam mempersiapkan generasi penerus yang produktif serta berdaya saing tinggi di tingkat global. 

Selain itu juga diadakan gelar wicara dengan tema Generasi Sehat untuk Indonesia Hebat yang bertujuan untuk mengedukasi berbagai pihak mengenai pesan-pesan yang ada dalam kampanye sekolah sehat. Salah satu narasumber gelar wicara, dr. Nurul Hudayani, Sp. A dari Ikatan Dokter Anak Sulawesi Tengah menyampaikan pesan tentang pentingnya imunisasi bagi anak agar tumbuh kembangnya menjadi maksimal. 

Semarak  kampanye sekolah sehat 2023 ini juga dimeriahkan dengan lomba permainan tradisional khas Sulawesi Tengah. Seperti gasing tilako, egrang bambu, engklek, nojapi-japi dan egrang batok. Permainan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik anak sekaligus melestarikan warisan budaya setempat.

Selain itu terdapat juga stand pameran yang bertujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya gizi dalam pertumbuhan dan perkembangan. Ini membantu mereka mengenali makanan sehat serta mendorong untuk membuat pilihan makanan yang lebih baik.

Polemik Skripsi, Kemerdekaan Kampus Tentukan Kelulusan Mahasiswa

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengeluarkan Permendikbudristek bahwa mahasiswa strata satu dan diploma empat tidak lagi wajib membuat skripsi sebagai syarat kelulusan, melainkan bisa berbentuk tugas akhir seperti prototype dan proyek. Nadiem berharap, aturan ini bisa membuat setiap prodi di perguruan tinggi leluasa menentukan syarat kompetensi lulus.

"Setiap kepala prodi punya kemerdekaan untuk menentukan gimana caranya mengukur standar kelulusan capaian mereka. Jadi, sekarang kompetensi ini tidak dijabarkan secara rinci lagi, perguruan tinggi yang dapat merumuskan kompetensi sikap dan keterampilan secara terintegrasi. Dan tugas akhir bisa berbentuk Prototipe, bisa berbentuk proyek dan lainnya," jelas Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Kebijakan ini disambut baik oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria. Menurut Arif, hal tersebut selaras dengan tradisi yang telah dialakan oleh IPB selama ini dengan mengedepankan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik saja dan memberikan peluang bagi mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan.

Lestari Moerdijat Bersama Kemendikbudristek Gelar Workshop Pendidikan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat bersama Kemendikbudristek menggelar workshop pendidikan bersama 120 guru dan kepala SMK, SMA serta Ma se-kabupaten Kudus,Kamis (31/8/2023). 

Kegiatan ini berfokus kepada pemanfaatan rapor pendidikan Indonesia untuk perbaikan pembelajaran yang digaungkan Lestari Moerdijat. Lestari Moerdijat berpesan, agar terus berupaya mendorong penguatan pendidikan Indonesia, kemajuan di dunia pendidikan untuk penguatan guru-guru sederajat agar peningkatan pembelajaran dari hasil assesmen nasional dapat diwujudkan melalui rapor pendidikan.

Melalui tenaga ahli anggota Komisi X DPR RI Lia LB Sitohang, dijelaskan bahwa momen kali ini bukan hanya sebatas kajian namun bisa diakses dan dipublikasi dengan maksud memajukan pendidikan Indonesia denan lebih baik. Mengingat, nantinya akan berdampak pada mutu sekolah dan mutu siswa untuk melanjutkan ke jenjang selanutnya, serta hasil dari akreditasi sekolah.

Bedah Editorial MI: Transformasi Radikal Nadiem

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim lagi-lagi membuat gebrakan. Kali ini melalui Permendikbud-Ristek Nomor 53/2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Mas Menteri, demikian sapaannya, mengeluarkan aturan baru terkait dengan skripsi mahasiswa S-1 dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa S-2/S-3. 

Dalam aturan itu disebutkan bahwa mahasiswa bisa membuat tugas akhir dalam bentuk bukan hanya skripsi, tapi juga dapat berwujud proyek, prototipe, atau bentuk lain yang dikerjakan secara individu maupun kelompok. 

Adapun mahasiswa program magister, magister terapan, doktor, ataupun doktor terapan tetap wajib diberi tugas akhir, tetapi tidak wajib terbit di jurnal. 

Menurut Menteri Nadiem, aturan baru ini sebagai bagian dari program Merdeka Belajar yang digagasnya. Baginya, ukuran kompetensi seseorang tidak hanya lewat penulisan ilmiah. Kendati demikian, Nadiem menyerahkan implementasi keputusan yang tidak mewajibkan skripsi dan publikasi di jurnal tersebut kepada tiap-tiap perguruan tinggi. 

Keputusan ini tentu disambut dengan tanggapan beragam. Sejumlah kalangan mengkritik kebijakan Mendikbud-Ristek menghapus kewajiban menulis skripsi dan publikasi ini. Umumnya para pengkritik menilai penghapusan kewajiban ini membuat mahasiswa menjadi malas untuk menulis artikel atau tulisan ilmiah. 

Apalagi kampus-kampus kini terus menggenjot mahasiswa dan dosennya melakukan publikasi di jurnal bereputasi agar institusinya bisa bersaing di kawasan nasional maupun regional. Sebagaimana diketahui, salah satu indikator produktivitas perguruan tinggi berkualitas ialah banyaknya publikasi ilmiah terutama hingga level internasional. 

Walaupun kualitasnya perlu ditingkatkan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud-Ristek pada 2021 mencatat jumlah publikasi ilmiah Indonesia mencapai 50.000. Angka itu sekaligus mendongkrak peringkat publikasi ilmiah Indonesia dari peringkat 56 dunia ke peringkat 21 dunia. 

Kewajiban dosen-dosen di kampus ialah menggembleng mahasiswa yang ingin menjadi akademisi maupun periset untuk menulis secara sistematis dan menerbitkannya di jurnal. 

Meski begitu, akibat kewajiban publikasi di jurnal ini, tak jarang anggota sivitas akademika terjerat dalam jurnal-jurnal palsu dan predator. Kampus pun perlu terus mengajarkan mahasiswanya untuk tidak melakukan plagiarisme yang bukan saja haram di dunia akademik, tapi juga di dunia profesional kerja. 

Yang jadi soal, dunia pendidikan terutama kampus tidak harus membuat seluruh lulusannya memiliki keahlian menulis ataupun riset yang tinggi. Hak mahasiswa untuk memilih apakah dirinya ingin menjadi akademisi/periset dengan kemampuan menulis yang mumpuni atau menjadi praktisi yang memiliki skill yang bisa diandalkan di tempat dirinya bekerja kelak. Tugas perguruan tinggi melahirkan lulusan dengan ragam keahlian tersebut. 

Kita tentu tidak ingin kewajiban menulis skripsi untuk mahasiswa S-1 maupun publikasi di jurnal untuk mahasiswa S-2 dan S-3 justru menghambat studi yang dijalani para mahasiswa. Para akademisi pun perlu memahami, selain untuk menambah pengetahuan, sering kali mahasiswa mengikuti pendidikan tinggi justru untuk mendapatkan jaringan kerja. Praktik seperti ini sudah lazim diterapkan di banyak negara yang sudah maju sistem pendidikannya seperti di Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan sejumlah negara di Asia lainnya. 

Terlepas dari berbagai kontroversi dan kekurangannya, kita perlu mengapresiasi kebijakan Kemendikbud-Ristek membebaskan kewajiban mahasiswa S-1 menulis skripsi atau mahasiswa S-2/S-3 untuk publikasi jurnal. Selain bebas menentukan pilihan, kebijakan ini sekaligus bisa mengurangi tekanan mahasiswa dari para dosen yang ingin memanfaatkan kewajiban tersebut untuk kepentingan terselubung mereka. 

Pasalnya, tak jarang sejumlah akademisi pemalas mencoba menitipkan namanya agar bisa dijadikan penulis kedua atau ketiga ketika publikasi ilmiah dilakukan. Kebijakan Nadiem ini merupakan tranformasi radikal pendidikan tinggi di Tanah Air. Pendidikan sejatinya membebaskan manusia menjadi dirinya sendiri, memanusiakan manusia. Pendidikan bukan menciptakan robot-robot yang memberhalakan formalitas tanpa memahami esensi sebagai insan akademik yang harus berguna bagi masyarakat.

Polemik Kampanye di Sekolah, Menko PMK: Biarlah Anak-Anak Fokus Belajar

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy tidak menganjutkan lembaga pendidikan, khususnya sekolah dipakai untuk tempat berkampanye peserta pemilu. Muhadjir menilai kampanye di sekolah akan lebih rumit dibandingkan di kampus. 

Muhadjir menyatakan kampus sebagai lembaga akademik dapat membuka ruang diskusi yang sehat dan terbuka terkait berbagai program dan gagasan para kandidat. 

Sedangkan, sekolah akan menimbulkan masalah yang lebih rumit. Muhadjir menilai lebih baik siswa-siswi sekolah fokus kepada belajar untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi. 

"Biarlah fokus untuk mengejar ketertinggalan. Karena kalau ketertinggalan dibiarkan, nanti mereka akan menjadi kemunduran," jelas Muhadjir. 

Presiden Jokowi Puji Ganjar soal Program SMKN Jawa Tengah Gratis

Ganjar Pranowo mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke SMKN Jawa Tengah di Semarang. Presiden pun melemparkan pujian terhadap Ganjar Pranowo atas program sekolah gratis SMKN Jawa Tengah yang digagasnya. 

"Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja), kemudian digeser jadi SMK dan khusus untuk keluarga tidak mampu. Pertama, itu bagus, dari keluarga tidak mampu tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari pemerintah provinsi," kata Presiden Jokowi. 

Program SMKN ditujukan untuk siswa-siswa dari keluarga tidak mampu. Presiden Jokowi mengatakan program sekolah gratis SMKN Jateng itu merupakan insiatif yang sangat baik dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Jokowi juga memuji Ganjar karena dinilai berhasil dalam menyediakan fasilitas dan sarana prasarana yang lengkap dan modern di Jawa Tengah.

Keberadaan SMKN Jateng merupakan salah satu cara Gubernur Jawa Tengah dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Sebab, SMKN Jateng dikhususkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu.

Tujuannya, agar mendapatkan pendidikan bagus dan berkualitas sehingga mudah mendapatkan pekerjaan. Selama bersekolah, para siswa di SMKN Jawa Tengah tidak dipungut biaya, bahkan semua kebutuhan hidup selama belajar di SMKN Jateng sudah ditanggung termasuk biaya sekolah, makan, dan asrama.

Dalam kunjungannya ditemani oleh ibu negara Iriana Joko Widodo. Selain itu ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atiqoh Supriyanti. Presiden Joko Widodo dan Ganjar tiba dengan mobil berbeda, langsung meninjau kegiatan belajar di sekolah tersebut

Presiden Joko Widodo, Ganjar, ibu negara dan juga Siti Atiqoh juga sempat berdialog dengan para siswa dan berfoto bersama sama.

Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan program Kita Cinta Lagu Anak (KILA). Program tersebut menjadi wadah untuk anak Indonesia mendengarkan lagu sesuai dengan usia anak-anak.

KILA sendiri sudah dilaksanakan sejak 2020 untuk membangun ekosistem musik bagi anak-anak. Pentas KILA 2023 ini menampilkan enam pemenang lomba menyanyi KILA pada 2022 yang membawakan karya-karya pemenang dan finalis lomba cipta lagu anak KILA tahun 2020-2021 dan 2022 dikemas dalam berbentuk drama musikal yang bertajuk "Gapai Mimpi Bersama Sahabat".

Acara ini dilakukan untuk mencari talenta-talenta muda dan memberikan wadah untuk pada anak-anak untuk menikmati karya yang sesuai dengan usianya, serta mengingatkan kecintaan pada Indonesia.

Direktur Perfilman Musik dan Media Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Ahmad Mahendra menilai hal ini merupakan upaya untuk membangun ekosistem menciptakan musik untuk anak-anak.

"Upaya kita untuk memberi ekosistem terhadap lagu anak-anak. Sejak 2020, kita langsung berpikir pentingnya ketersediaan lagu anak-anak, dan kita membuat berbagai lomba khusus anak-anak. Kila diciptakan untuk kebutuhan anak, program kila bisa dinikmati oleh anak-anak," kata Ahmad Mahendra. 

Kegiatan sosialisasi lagu anak khusunya lagu-lagu karya pemenang lomba cipta lagu KILA gencar dikumandangkan ke berbagai penjuru Indonesia, Kota Semarang, Medan, dan Makassar. Kegiatan KILA ini diharapkan dapat terus dilakukan setiap tahunnya. Sebab, memiliki pengaruh positif bagi anak-anak.

Dunia Pendidikan Dinilai Berperan dalam Memajukan Sektor Pertanian

Dubes RI untuk Singapura Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Pemerataan Pendidikan

Mendagri Dorong Peningkatan Kerja Sama Pendidikan dengan Singapura

Jakarta Jadi Tuan Rumah Konferensi Regional Alumni NTU Singapura 2023

Para Pencari Mimpi

Meraih pendidikan yang tinggi adalah impian setiap anak muda, karena pendidikan mampu mengubah kegelapan menjadi sebuah cahaya.

Pemprov Sulsel Tingkatkan Pemerataan Kualitas Pendidikan Melalui 'Smart School'

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus melakukan upaya pemerataan kualitas pendidikan dan menciptakan guru terbaik. Hal itu dilakukan agar dapat memberikan pelajaran dan pendekatan digital secara merata.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menungkap salah satu inovasi yang dibentuk Pemprov Sulsel adalah program inovasi 'Smart School', yakni Satu Standar Satu Guru Satu Sulsel. 

Pemerataan pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah mengurangi ketimpangan kesejahteraan antar daerah. hal itu juga untuk menguatkan rasa nasionalisme, kebangsaan, dan persatuan dari seluruh wilayah Indonesia. 

Beberapa guru menyampaikan bahwa pemerataan pendidikan di Sulawesi Selatan belum cukup terpenuhi karena belum mencakup indikator pendidikan. Sementara salah seorang warga juga berharap program-program yang dicanangkan pemerintah mendukung peningkatan skill dari para siswa. 

"Yang paling pentig adalah peningkatan SDM guru, soft skill, pendidikan, teknologi," ucap warga bernama Yardi Husaini

Transformasi Digital Dinilai Otomatis Mendorong Inovasi Pendidikan

Bantu Prapti Dirikan Sekolah Hijau Lestari

Bagi Prapti Wahyu Ningsih, pendidikan adalah jawaban untuk bangsa Indonesia agar menjadi bangsa yang cerdas. Untuk itulah ia mendirikan sekolah informal Hijau Lestari di Pasir Angling Suntenjaya, Bandung, Jawa Barat.

Sesuai nama sekolahnya, menurut perempuan asal Surakarta ini, pembelajarannya menitikberatkan pada kepedulian lingkungan dan mengajarkan cara mengolah sampah agar lebih berguna. Sasaran dari sekolah ini bukan hanya anak-anak melainkan berbagai kalangan yang lebih luas.

Di tengah kondisi Prapti yang kurang sehat karena kanker darah yang dideritanya, ia tetap semangat menyiapkan kurikulum Sekolah Hijau Lestari demi perubahan baik masyarakat di Pasir Angling, Bandung. 

Kini, Prapti tengah berjuang membangun sekolah agar menjadi tempat belajar yang layak dan nyaman.